Menyeruput Es Dawet Jembut Kecabut nan Legendaris, Nikmat Sejak 1950

Kesegaran nan hakiki!

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Sabtu, 26 Januari 2019 | 15:15 WIB
(Instagram Veta Mandra)

(Instagram Veta Mandra)

Guideku.com - Menyambangi Kabupaten Purworejo di Jawa Tengah tak lengkap rasanya jika belum menyeruput minuman legendaris, Es Dawet Jembut Kecabut.

Penamaannya nan nyeleneh merupakan singkatan nama lokasi dawet khas ini dijajakan yakni tepat di sebelah timur Jembut (Jembatan Butuh) di kawasan Kecabut (Kecamatan Butuh).

Nama yang dibaptiskan dan terkenal di kalangan penggemarnya ini sesungguhnya bukanlah nama yang dikehendaki sang penjual, sebab di lokasi hanya papan bertuliskan Dawet Hitam Asli Pak Wagiman Butuh yang dapat kita lihat. 

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, Ini Destinasi Wisata Terpopuler bagi Turis Indonesia

Namun penamaan nan nyeleneh tersebut kadung lebih viral dan membuat lebih banyak orang penasaran dengan kelezatan dawet legendaris ini.

(Instagram Helmy Hananto)
(Instagram Helmy Hananto)

 

Dawet hitam legendaris Jembut Kecabut telah disajikan turun-temurun sejak tahun 1950-an.

Baca Juga: Bikin Baper Netizen, Begini 5 Momen Liburan Awkarin dan Gangga di Eropa

Saat itu, sang pencetus, Ahmad Dansri awalnya menjual dawet hitam racikannya untuk para petani tatkala musim panen tiba. Ia bergerak dari sawah satu ke sawah lainnya di Purworejo.

Hari ini warisan Ahmad Dansri diteruskan generasi ketiganya, Wagiman dan sang istri, Hartati. Mereka menjajakan dawet legendaris tersebut nyaris setiap hari di tepi jalan Purworejo - Kebumen di Kecamatan Butuh, persisnya di sebelah timur Jembatan Butuh.

(Instagram Anggoro Wati Eny)
(Instagram Anggoro Wati Eny)

 

Baca Juga: Waspada, Udang di Pasar Gemuk-gemuk, Pas Mau Digoreng Ternyata Isinya Ini

Terbuat dari bahan alami, tanpa pewarna buatan sama sekali, Dawet Jembut Kecabut nan legendaris diolah manual menggunakan tangan.

Warna hitam dawetnya diambil dari pewarna alami berupa jerami padi yang dibakar terlebih dahulu lantas abunya dihaluskan dan disaring.

Sementara cendol dalam dawetnya terbuat dari tepung pati gelang yang direbus sembari diaduk menjelma adonan nan kental.

Baca Juga: Ngeri, Dahi Traveler Ini Bengkak, Ternyata Ada Belatung di Dalamnya

(Instagram Veta Mandra)
(Instagram Veta Mandra)

 

Untuk mencicipi seporsi sajian legendaris, Dawet Jembut Kecabut dibanderol dengan harga yang sangat murah, yakni Rp 4000 saja.

Kita juga dapat menambah topping tambahan berupa tape ketan dan hanya dikenakan charge sebesar Rp 1000. Murah banget kan!

Berita Terkait TERKINI
Inilah deretan inspirasi kitchen set untuk rumah minimalis yang bisa Anda terapkan untuk mempercantik dapur....
food | 10:00 WIB
Dedi Mulyadi kunjungi barak militer yang membina remaja bermasalah, terutama perempuan pengguna "Kawa Kawa"....
food | 10:22 WIB
Umar Patek memilih menyeduh 'damai' melalui secangkir kopi di Ramu Kopi....
food | 10:00 WIB
Setelah mengonsumsi banyak daging kurban, kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat....
food | 10:00 WIB
Di Sumatera Selatan, tren jajan tampaknya sudah menjadi gaya hidup harian, terutama bagi kalangan ibu rumah tangga....
food | 10:00 WIB
Bagaimana cara mengetahui kolesterol kita naik usai makan daging kurban?...
food | 10:00 WIB
Ide resep olahan daging kurban selain sate yang mudah dan cepat dimasak di rumah....
food | 10:00 WIB
Setiap kuliner khas ini juga menyimpan cerita dan tradisi yang melekat kuat....
food | 14:27 WIB
Ibadah haji juga jadi momen mencicipi kuliner khas Arab Saudi. Apa saja makanan khas Arab yang jadi favorit jemaah Indon...
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak