Guideku.com - Bermacam makanan ekstrem tumbuh melatari perkembangan budaya di seluruh dunia.
Tak terkecuali 4 makanan ekstrem yang dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber berikut. Apa saja?
Casu Marzu di Italia
Baca Juga: Bikin Geger, Orang Ini Nekat Sawer Pelakor Pakai Kopi Sachet
Casu Marzu, keju unik asal kota Sardinia, Italia ini bukanlah sembarang keju.
Sebab di dalamnya, kita dapat menemukan larva serangga hidup yang masih menggeliat di antara remahan keju.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Imlek Ini Diyakini Membawa Keberuntungan, Apa Saja Ya?
Larva serangga difungsikan untuk membuat kadar fermentasi dengan konsentrasi tertentu.
Dalam praktiknya, kadar fermentasi yang mendekati dekomposisi tersebut membuat keju ini memiliki tekstur kelat, sedikit menjijikkan dengan aroma yang cukup mengganggu penciuman.
Saat proses dekomposisi berlangsung lemak dalam keju kemudian ikut melebur.
Baca Juga: Kekinian Abis, Pedagang Kaki Lima Ini Berjualan Sambil Naik Runwheel
Bahkan jika beruntung, kamu dapat melihat cacing kecil yang bermukim dalam keju melompat keluar.
Smiley di Afrika Selatan
Baca Juga: Berlagak Polos, Pria Ini Terang-terangan Curi Lukisan di Siang Bolong
'Smiley', hidangan berupa kepala domba yang dibakar hangus ini merupakan salah satu sajian kuliner populer di Afrika Selatan.
Untuk mengolahnya, kepala domba terlebih dahulu dipanggang dalam drum berukuran sangat besar. Dibakar begitu lama hingga hangus dan legam dipenuhi arang hitam.
Kepala domba kemudian ditempa dengan timah panas guna membersihkan seluruh bulu yang melekatinya lantas dicuci.
Setelah dibersihkan, kepala domba dipanggang di atas bara panas, direbus untuk selanjutnya dipanggang dalam oven.
Saat dihidangkan kita akan mendapati 'Smiley' si kepala domba menyeringai sebab panas yang teramat.
Tarantula goreng di Kamboja
Skuon, salah satu kota di Kamboja ini dikenal sebagai rumah laba-laba jenis tarantula.
Tak hanya jadi sarang tarantula untuk berkembang biak, laba-laba ini juga dijajakan di emperan kaki lima untuk dimakan. Ya, dimakan.
Tarantula-tarantula itu didapatkan di hutan, diburu, ditusuk lantas dimasukkan ke dalam wajan panas.
Sebelum digoreng, tarantula direndam dengan campuran garam, gula dan bawang putih.
Di Kamboja, tarantula goreng merupakan salah satu makanan nasional yang dicintai lintas kalangan.
Dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp 15 ribu, kita dapat menikmati satu tarantula goreng utuh yang penampakannya sekilas mudah mengingatkan kita pada rempela ati di warung pecel lele pinggir jalan.
Keledai hidup di China
Persis namanya, hou jia lu yang dalam bahasa Indonesia berarti 'keledai hidup' ini diolah dari daging keledai yang masih hidup.
Keledai yang masih hidup, diikat keempat kakinya, lalu diambil dagingnya secara perlahan dan dimakan di tempat penjagalan saat itu juga.
Bahkan ketika pengunjung tengah menyantap hidangan khas China nan sadis ini, sang keledai masih meringkik kesakitan.