Sup Kelelawar dan 4 Kuliner Ekstrem Berbahaya Tapi Paling Banyak Dicari

Dari ikan fugu hingga sannakji, ini kuliner ekstrem dan berbahaya yang masih banyak dicari selain sup kelelawar.

Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari
Kamis, 23 Januari 2020 | 20:00 WIB
Sup kelelawar yang diduga yadi penyebab tersebarnya. (Instagram/Chris.frankle)

Sup kelelawar yang diduga yadi penyebab tersebarnya. (Instagram/Chris.frankle)

Guideku.com - Belum lama ini publik digegerkan dengan kabar bahwa sup kelelawar diduga kuat menjadi penyebab terjadinya virus corona.

Para ilmuwan di wilayah Wuhan, China juga telah menyarankan masyarakat untuk berhenti menyantap sup kelelawar.

Setidaknya hingga saat ini pemerintah pusat di China telah menangani 571 kasus virus corona. 17 di antaranya dikabarkan meninggal dunia akibat virus corona tersebut.

Baca Juga: Sup Kelelawar, Santapan yang Jadi Biang Virus Mematikan di Wuhan?

Tergolong kuliner ekstem, rupanya sup kelelawar ini begitu digemari oleh warga yang tinggal di kawasan Wuhan, China.

Sup kelelawar yang diduga yadi penyebab tersebarnya. (Instagram/Chris.frankle)
Sup kelelawar yang diduga yadi penyebab tersebarnya. (Instagram/Chris.frankle)

Selain sup kelelawar, ternyata ini 4 kuliner ekstrem yang berbahaya namun paling banyak dicari baik oleh warga lokal maupun turis.

1. Ikan fugu

Baca Juga: Omelet Cacing dan 4 Kuliner Ekstrem yang Bisa Ditemukan di Vietnam

Sajian ikan fugu. (Instagram/@yummyintummytaiwan)
Sajian ikan fugu. (Instagram/@yummyintummytaiwan)

Kuliner jepang berupa ikan fugu ini sangat populer di Negeri Sakura.

Merupakan hidangan mewah, ikan fugu ini harus melalui cara pengolahan yang terbilang cukup sulit dan ribet.

Koki yang mengolah ikan fugu ini harus mengantongi sertifikat khusus dan sudah terlatih selama tiga tahun.

Baca Juga: Sedap Disantap Selagi Hangat, Lezatnya Sup Brenebon Khas Manado

Bukan tanpa alasan, ternyata ikan fugu ini memiliki racun tetrodtoxin yang mampu menyebabkan kematian dalam waktu singkat.

2. Tempe Bongkrek

Tempe bongkrek. (Instagram/@edwin.tmg)
Tempe bongkrek. (Instagram/@edwin.tmg)

Selanjutnya ada tempe bongkrek yang berasal dari Indonesia. Sajian ini dibuat dari ampas kelapa dan kacang kedelai.

Tempe ini terkontaminasi oleh bakteri Burkholderia galdioli, tak heran kalau kuliner ini kerap kali membuat banyak orang keracunan.

Meski pemerintah sudah melarang penjualan tempe ini, masih banyak pembuatnya yang melakukan produksi secara diam-diam.

Banyak orang menyukai tempe bongkrek ini karena rasanya yang lezat.

3. Kerang darah

Ilustrasi kerang atau tiram mentah. (Pixabay/photo-graphe)
Ilustrasi kerang atau tiram mentah. (Pixabay/photo-graphe)

Kuliner ini menjadi salah satu santapan ekstrem yang juga populer di China. Kerang darah sendiri diketahui mengandung virus Desentri, Hepatitis yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Setidaknya dikabarkan sebanyak 300 ribu orang pernah menderita keracunan di tahun 1998 silam akibat menyantap kerang darah ini.

4. Sannakji

Sannakji, Kuliner Ekstrem dari Korea (eatinkorea.com)
Sannakji, Kuliner Ekstrem dari Korea (eatinkorea.com)

Terakhir ada kuliner ekstrem sannakji dari Korea Selatan. Sannakji ini sendiri merupakan sajian gurita hidup yang dimakan hidup-hidup.

Sannakji tergolong kuliner ekstrem yang berbahaya. Bukan tanpa alasan, tentakel gurita yang masih hidup dan bergerak ini mampu membuat siapa saja tersedak ketika menyantapnya.

Mirisnya lagi, terdapat 5-6 kasus kematian di Korea Selatan yang disebabkan oleh tersedaknya orang tersebut saat sedang memakan Sannakji.

Nah, itu dia tadi 4 kuliner ekstrem selain sup kelelawar yang berbahaya namun masih banyak dicari.

Berita Terkait TERKINI
Dokter spesialis anak dr Dian Sulistya Ekaputri mengatakan susu formula memang mengandung banyak nutrisi....
food | 10:00 WIB
Cara dan Syarat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ikuti Langkah Berikut...
food | 10:00 WIB
Pramono Anung pun menyebutkannya satu persatu, seperti yang Suara.com kutip dari akun TikTok @kulineronsunday....
food | 10:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
food | 10:00 WIB
Terlepas dari pro-kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein hewani tetap bisa dipenuhi dengan alternatif ikan-ikan berikut ...
food | 10:00 WIB
Sepanjang tahun 2024, ada beragam jenis makanan yang tiba-tiba viral di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, mari kita bah...
food | 10:00 WIB
Apel dapat anda konsumsi dengan sayuran apa pun terutama dengan kubis....
food | 10:00 WIB
Salah satu menu bakaran yang rekomended untuk merayakan Tahun Baru yaitu menu frozen food. Nah berikut ini menu bakaran ...
food | 10:00 WIB
Banyak responden di Indonesia menggunakan akhir tahun sebagai alasan untuk menunda makan yang sehat agar dapat menikmati...
food | 10:00 WIB
Pemerintah telah menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025....
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak