Makanan unik yang satu ini ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan lho. Apa saja kira-kira?
Guideku.com - Ketika mendengar kata makhluk asing atau alien, yang terlintas dipikiran pasti tak jauh-jauh dari makhluk dengan wajah agak lonjong lengkap dengan mata besar. Iya ngga?
Bicara soal alien, baru-baru ini penampakan sebuah makanan jadi sorotan lantaran punya bentuk yang aneh, bak makhluk asing.
Baca Juga
Gemes! Lumba-lumba Ini Terekam Bermain dengan Kukang di Aquarium
Bule Pasang Galon Seribet Ini, Netizen: Mode Gotong Royong
Kisah Pasangan yang Terjebak di Resort Mewah Maldives Gegara Pandemi
Yuk Bikin Kue Lumpur Asin, WFH di Rumah Aja dengan Camilan Hangat
Karina Suwandi Berhasil Bikin Tempe Sendiri, Yuk Intip Resepnya!
Gabut di Rumah Aja? Yuk Coba Tips Nyeleneh Hilangkan Bosan dari Netizen Ini
Akun instagram @receh.id membagikan unggahan yang memperlihatkan makanan yang unik yang satu ini.
"Area 51," tulis @dagelan pada caption seperti dikutip Guideku.com, Senin (6/4/2020).
Dalam foto yang disematkan, nampak sebuah potongan buah atau sayuran berwarna putih yang nangkring di atas penggorengan.
Jika dilihat lebih dekat, potongan makanan yang berongga itu membentuk pola seperti wajah alien yang selama ini digambarkan di televisi.

Selepas dibagikan, unggahan makanan yang punya paras bak makluk luar angkasa ini pun langsung mendapatkan respon beragam dari netizen.
"Ku melihat alien," tulis salah seorang netizen.
"Serem banget," kata netizen lain.
"Kayak pernah lihat di planet lain," timpal netizen lainnya.
Usut punya usut, makanan yang satu ini ternyata akar teratai. Seperti diketahui, akar teratai memiliki bentuk bolat dan berongga. Nah, jika dipotong secara acak seperti gambar di atas, rongga-rongga tersebut akan membuat makanan ini jadi memiliki bentuk seperti paras alien.

Akar teratai ini ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan karena tinggi akan zat bergizi salah satunya vitamin C. Karenanya, akar teratai disebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memperlancar pencernaan, hingga baik untuk jantung.
Bagaimana, adakah yang sudah pernah mencicipi akar teratai?