Kamu Harus Tahu, Ada Dua Jenis Salmon yang Diperjual Belikan, Apa Saja?

Sebelum membeli ikan salmon, yuk perhatikan hal ini terlebih dulu.

Arendya Nariswari | Hiromi Kyuna
Kamis, 22 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi daging ikan salmon (Unsplash @colinczerwinski)

Ilustrasi daging ikan salmon (Unsplash @colinczerwinski)

Guideku.com - Salmon dikenal sebagai ikan yang mengandung lemak baik dan omega 3. Tak heran banyak yang mengandalkan ikan ini untuk melengkapi asupan gizi. Namun, tahukah kamu bahwa Salmon yang dijual di pasaran ada dua jenis?

Salmon jenis pertama adalah salmon liar. Salmon ini adalah jenis yang dibiarkan bebas berenang di lautan dan berkembang biak secara alami.

Sedangkan jenis kedua ialah salmon ternak. Salmon ternak merupakan salmon yang dibudidayakan atau dikembangbiakkan dengan tujuan komersil.

Baca Juga: Keren, Es Krim di Sini Bentuknya Persis Seperti Makanan Jepang

Ilustrasi daging ikan salmon (Unsplash @carolineattwood)
Ilustrasi daging ikan salmon (Unsplash @carolineattwood)

 

Melalui akun TikTok @ilmumakanan, seorang warganet menjelaskan tentang salmon ternak dan salmon liar. Kedua jenis salmon ini memiliki perbedaan pada warna dagingnya. Padahal, salah satu indikator dalam memilih salmon adalah warna dagingnya.

Pada dasarnya warna daging salmon adalah putih sedikit abu-abu. Namun, Salmon liar memakan udang-udang kecil dan plankton.

Baca Juga: Intip Keseruan Sunnya Dahye Cicipi Makanan ala Korea Utara

Makanan alami salmon ini mengandung pigmen astaxanthin. Pigmen ini kemudian diserap oleh salmon dan menyebabkan warna dagingnya menjadi pink kemerahan.

Sedangkan untuk salmon ternak, pigmen astaxanthin ditambahkan secara terpisah. Pewarna ini bisa dibuat secara alami maupun sintetis.

Pigmen astaxanthin biasanya dimasukkan ke makanan yang akan disantap salmon ternak. Bila tidak ditambahkan pigmen astaxanthin, daging salmon akan tetap bewarna putih keabuan sehingga dianggap tidak segar.

Baca Juga: Simsalabim, Tanpa Api dan Listrik, Makanan ini Bisa Panas! Kok Bisa?

Di Amerika Serikat, salmon ternak yang diberikan pewarna ini wajib menyertakan keterangan 'çolor added'. Hal ini tentu bisa memudahkan pembeli dalam memilih salmon sesuai dengan kebutuhan mereka. Sayangnya aturan ini belum berlaku di Indonesia.

Tulisan color added di bungkus ikan salmon (TikTok @ilmumakanan)
Tulisan color added di bungkus ikan salmon (TikTok @ilmumakanan)

 

Harga salmon ternak tentu lebih murah dibandingkan salmon liar. Dalam segi gizi pun salmon liar memiliki kandungan omega 3 lebih tinggi dibanding salmon ternak.

Baca Juga: Ampuh Redakan Stres, Yuk Konsumsi 6 Makanan Sehat Berikut Ini

Meskipun ditambahkan pigmen astaxanthin pada makanannya, salmon ternak tetap memiliki perbedaan warna pada dagingnya.

Salmon liar memiliki warna yang lebih merah dan lebih cerah dibanding salmon liar. Garis-garis putih yang merupakan kandungan lemak pun tak sebanyak salmon ternak. Nah, jadi sekarang sudah paham kan beda daging salmon liar dan ternak yang sering kalian konsumsi? 

Berita Terkait TERKINI
Dokter spesialis anak dr Dian Sulistya Ekaputri mengatakan susu formula memang mengandung banyak nutrisi....
food | 10:00 WIB
Cara dan Syarat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ikuti Langkah Berikut...
food | 10:00 WIB
Pramono Anung pun menyebutkannya satu persatu, seperti yang Suara.com kutip dari akun TikTok @kulineronsunday....
food | 10:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
food | 10:00 WIB
Terlepas dari pro-kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein hewani tetap bisa dipenuhi dengan alternatif ikan-ikan berikut ...
food | 10:00 WIB
Sepanjang tahun 2024, ada beragam jenis makanan yang tiba-tiba viral di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, mari kita bah...
food | 10:00 WIB
Apel dapat anda konsumsi dengan sayuran apa pun terutama dengan kubis....
food | 10:00 WIB
Salah satu menu bakaran yang rekomended untuk merayakan Tahun Baru yaitu menu frozen food. Nah berikut ini menu bakaran ...
food | 10:00 WIB
Banyak responden di Indonesia menggunakan akhir tahun sebagai alasan untuk menunda makan yang sehat agar dapat menikmati...
food | 10:00 WIB
Pemerintah telah menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025....
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak