Guideku.com - Salmon dikenal sebagai ikan yang mengandung lemak baik dan omega 3. Tak heran banyak yang mengandalkan ikan ini untuk melengkapi asupan gizi. Namun, tahukah kamu bahwa Salmon yang dijual di pasaran ada dua jenis?
Salmon jenis pertama adalah salmon liar. Salmon ini adalah jenis yang dibiarkan bebas berenang di lautan dan berkembang biak secara alami.
Sedangkan jenis kedua ialah salmon ternak. Salmon ternak merupakan salmon yang dibudidayakan atau dikembangbiakkan dengan tujuan komersil.
Baca Juga: Keren, Es Krim di Sini Bentuknya Persis Seperti Makanan Jepang
Melalui akun TikTok @ilmumakanan, seorang warganet menjelaskan tentang salmon ternak dan salmon liar. Kedua jenis salmon ini memiliki perbedaan pada warna dagingnya. Padahal, salah satu indikator dalam memilih salmon adalah warna dagingnya.
Pada dasarnya warna daging salmon adalah putih sedikit abu-abu. Namun, Salmon liar memakan udang-udang kecil dan plankton.
Baca Juga: Intip Keseruan Sunnya Dahye Cicipi Makanan ala Korea Utara
Makanan alami salmon ini mengandung pigmen astaxanthin. Pigmen ini kemudian diserap oleh salmon dan menyebabkan warna dagingnya menjadi pink kemerahan.
Sedangkan untuk salmon ternak, pigmen astaxanthin ditambahkan secara terpisah. Pewarna ini bisa dibuat secara alami maupun sintetis.
Pigmen astaxanthin biasanya dimasukkan ke makanan yang akan disantap salmon ternak. Bila tidak ditambahkan pigmen astaxanthin, daging salmon akan tetap bewarna putih keabuan sehingga dianggap tidak segar.
Baca Juga: Simsalabim, Tanpa Api dan Listrik, Makanan ini Bisa Panas! Kok Bisa?
Di Amerika Serikat, salmon ternak yang diberikan pewarna ini wajib menyertakan keterangan 'çolor added'. Hal ini tentu bisa memudahkan pembeli dalam memilih salmon sesuai dengan kebutuhan mereka. Sayangnya aturan ini belum berlaku di Indonesia.
Harga salmon ternak tentu lebih murah dibandingkan salmon liar. Dalam segi gizi pun salmon liar memiliki kandungan omega 3 lebih tinggi dibanding salmon ternak.
Baca Juga: Ampuh Redakan Stres, Yuk Konsumsi 6 Makanan Sehat Berikut Ini
Meskipun ditambahkan pigmen astaxanthin pada makanannya, salmon ternak tetap memiliki perbedaan warna pada dagingnya.
Salmon liar memiliki warna yang lebih merah dan lebih cerah dibanding salmon liar. Garis-garis putih yang merupakan kandungan lemak pun tak sebanyak salmon ternak. Nah, jadi sekarang sudah paham kan beda daging salmon liar dan ternak yang sering kalian konsumsi?