Guideku.com - Jengkol, tanaman yang akrab di telinga masyarakat Indonesia, tak hanya terkenal karena buahnya yang lezat, tetapi juga karena beragam manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Dikenal juga sebagai jering atau joriang di beberapa daerah, jengkol berasal dari pohon tropis bernama latin Pithecellobium jiringa dan dapat ditemui di hutan-hutan Indonesia.
Pada dasarnya, jengkol merupakan buah yang dijadikan makanan di berbagai daerah, khususnya di Jawa, seperti yang diungkapkan dalam The History of Java oleh Thomas Stamford Raffles.
Baca Juga: Resep Pecak Lele Khas Betawi, Pedasnya Bikin Tambah Selera
Jengkol tidak hanya menggoda selera makan dengan rasa uniknya, tetapi juga kaya akan kandungan yang baik untuk kesehatan.
Beberapa kandungan tersebut meliputi karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, dan kalsium.
Jengkol, yang berasal dari Asia Tenggara, tak hanya populer di Indonesia tetapi juga tersebar luas di negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Laos.
Baca Juga: Masak Popcorn Tapi Panci Lupa Ditutup, Netizen: Wah Petasan Betawi!
Tanaman ini tumbuh optimal di daerah dengan musim kemarau sedang hingga keras, namun kurang cocok untuk musim kemarau yang berkepanjangan. Keberhasilan pertumbuhan jengkol menjadi contoh keanekaragaman flora di wilayah tersebut.
Dengan berbagai manfaat dan kelezatannya, jengkol menjadi buah lokal yang layak dicintai dan dijaga keberadaannya. Mari lebih mengenal dan mengapresiasi kebaikan jengkol untuk kesehatan kita!
Baca Juga: Menikmati Makanan Fusion ala Kolonial Betawi di Clovia