Chef Renatta Baru Ngeh! Ini Sejarah dan Nama Awal Tahu Sumedang, Camilan Nikmat dari Jawa Barat

Mengetahui sejarah dan nama awal Tahu Sumedang, camilan sejuta umat warga Jawa Barat yang terkenal.

Caca Kartiwa
Senin, 13 November 2023 | 12:15 WIB
Chef Renatta mencicipi Tahu Bungkeng atau yang populer dengan sebutan Tahu Sumedang (YouTube/ Kisarasa)

Chef Renatta mencicipi Tahu Bungkeng atau yang populer dengan sebutan Tahu Sumedang (YouTube/ Kisarasa)

Guideku.com - Kuliner klasik, Tahu Sumedang, dikenal warga sekitar Jawa Barat sebagai camilan atau dijadikan salah satu lauk pelengkap ketika makan nasi yang punya citarasa khas nan enak.

Bahkan Chef Renatta Moeloek mengungkapkan kekagumannya terhadap saat mencicipi secara langsung di tempat pembuatannya.

Keunikan dan kekhasan rasa Tahu Sumedang, khususnya Tahu Bungkeng, menjadi daya tarik utamanya.

Baca Juga: Menggoyang Lidah dengan Kelezatan Nasi Gandul: Resep Kuliner Khas Jawa Tengah!

Melansir kanal YouTube Kisarasa, proses pembuatan Tahu Bungkeng yang sederhana dan masih mengandalkan bahan-bahan tradisional seperti kayu dan bambu menjadi salah satu kunci rasa yang khas dan otentik.

Bisnis Tahu Bungkeng berhasil berkembang karena fokus pada citarasa yang khas, membuatnya dikenal dan digemari oleh banyak orang.

Chef Renatta bahkan mengaku sulit untuk berhenti menyantap tahu karena daya tarik rasanya yang begitu kuat.

Baca Juga: Mengintip Keindahan Gunung Wayang di Garut yang Punya Kisah Mistis Dibalik Namanya

Keberhasilan Tahu Sumedang dalam meraih popularitas tidak hanya berbasis pada lokasi yang sederhana, melainkan murni karena kelezatan rasanya.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Chef Juna Rorimpandey, yang mengaku terkesan dengan keberlanjutan usaha Tahu Bungkeng bertahan lebih dari satu abad tersebut.

Meski tidak mengetahui awal mula kemunculan Tahu Sumedang, Chef Juna terkesan dengan keaslian pembuatan tahu yang masih dilakukan secara manual dari proses pembuatan hingga penjualan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata di Tuban, Tempatnya Tersembunyi, Nuansa Keindahan Alam Bisa Memanjakan Mata

Owner Tahu Bungkeng, Suriadi Ukim, menjelaskan bahwa Tahu Sumedang dikenal karena ciri khasnya yang unik, terutama dalam bentuk yang lebih kecil dan tekstur crunchy di luar serta lembut di dalamnya.

Keunikan ini membuat tahu ini cocok sebagai camilan.

Sebagai warisan kuliner yang dimulai oleh Ong Kino pada tahun 1917, Tahu Sumedang terus berkembang dari kedai tahu kecil-kecilan hingga menjadi usaha Tahu Bungkeng yang tetap bertahan hingga saat ini.

Baca Juga: Fuji Traveling ke Prancis, Apa Saja Rekomendasi Objek Wisata Menarik di Paris?

Awalnya, tahu ini hanya diproduksi untuk konsumsi sendiri, tetapi karena kelezatannya, popularitasnya merambah hingga ke telinga Pangeran Sumedang.

Mula dari sana, Ong Kino menggunakan rumahnya yang berada di Tegalkalong yang kini dikenal dengan nama Jalan 11 April, menjadi kedai tahu kecil-kecilan.

Usaha ini kemudian diteruskan oleh Ong Bung Keng, dan nama kedai tahu tersebut berubah menjadi Tahu Bungkeng.

Sejak Tahu Bungkeng pertama kali dihasilkan, banyak mantan pegawai yang turut serta dalam produksi Tahu Bungkeng, menjadikannya tersedia di seluruh wilayah Sumedang.

Akibat kontribusi besar tersebut, Tahu Bungkeng akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Tahu Sumedang, mengingat produksinya yang meluas di kota tersebut.

"Awalnya, saya kira Tahu Bungkeng itu salah satu pengrajin Tahu Sumedang. Ternyata, dia yang membuat adanya Tahu Sumedang," ucap Chef Renatta, dikutip dari kanal YouTube Kisarasa, Senin (13/11/2023)

Inovasi baru seperti Tahu Nori juga diperkenalkan oleh Tahu Bungkeng untuk menjaga daya saing bisnis di tengah varietas produksi tahu yang semakin berkembang.

Berita Terkait TERKINI
Syahrini pamer donat hits di Jepang....
food | 10:00 WIB
Ini penampakan makan siang gratis di sekolah Korea Selatan....
food | 10:00 WIB
Dokter spesialis anak dr Dian Sulistya Ekaputri mengatakan susu formula memang mengandung banyak nutrisi....
food | 10:00 WIB
Cara dan Syarat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ikuti Langkah Berikut...
food | 10:00 WIB
Pramono Anung pun menyebutkannya satu persatu, seperti yang Suara.com kutip dari akun TikTok @kulineronsunday....
food | 10:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
food | 10:00 WIB
Terlepas dari pro-kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein hewani tetap bisa dipenuhi dengan alternatif ikan-ikan berikut ...
food | 10:00 WIB
Sepanjang tahun 2024, ada beragam jenis makanan yang tiba-tiba viral di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, mari kita bah...
food | 10:00 WIB
Apel dapat anda konsumsi dengan sayuran apa pun terutama dengan kubis....
food | 10:00 WIB
Salah satu menu bakaran yang rekomended untuk merayakan Tahun Baru yaitu menu frozen food. Nah berikut ini menu bakaran ...
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak