Nasib Thilafushi, Pulau Sampah di Balik Keindahan Maladewa

Ternyata, nggak semua pulau di Maladewa seindah yang kamu bayangkan, guys!

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Selasa, 04 September 2018 | 14:01 WIB
Ilustrasi Tumpukan Sampah (Pixabay)

Ilustrasi Tumpukan Sampah (Pixabay)

Guideku.com - Maladewa atau Maldives adalah salah satu destinasi wisata yang menjadi impian banyak orang. Kepulauan ini memang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah.

Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua pulau di Maladewa memiliki nasib yang beruntung?

Alih-alih pasir putih yang melapisi pantai, atau ombak biru lautan yang berdebur memukau, nasib Pulau Thilafushi ini bisa dibilang mengenaskan.

Baca Juga: Penampakan Pulau Unicorn di Filipina Ini Dijamin Bikin Kamu Gemas

Bagaimana tidak? Pulau ini rupanya sudah lama dimanfaatkan sebagai Tempat Pembuangan Akhir dari sampah-sampah yang ada di Maladewa.

Thilafushi, Pulau Sampah di Maladewa (Wikipedia)
Thilafushi, Pulau Sampah di Maladewa (Wikipedia)

 

Pada awalnya, Thilafushi adalah sebuah laguna yang dihiasi aneka terumbu karang dan memiliki kedalaman 200 meter.

Baca Juga: Dari Ikan Hingga Bulan, Ini 5 Pulau Paling Unik di Dunia

Namun, pada tahun 1992, pemerintah Maladewa memutuskan untuk menggunakan pulau ini sebagai TPA karena banyaknya sampah yang diproduksi akibat pesatnya aktivitas turisme Maladewa.

Mereka menggali lubang di pulau ini, menggunakannya sebagai tempat pembuangan, sebelum menutupnya kembali dengan puing-puing bekas penggalian dan pasir pantai.

Hal ini terjadi selama bertahun-tahun, dan setiap harinya, Thilafushi terpaksa menerima tumpukan sampah sebanyak 330 ton per hari.

Baca Juga: Harga Penginapan di Pulo Cinta Resort Gorontalo, Ala-ala Maldives

Thilafushi, Pulau Sampah di Maladewa (Wikipedia)
Thilafushi, Pulau Sampah di Maladewa (Wikipedia)

 

Seolah belum cukup, pulau ini lantas disewakan kepada para pengusaha yang ingin menggunakannya sebagai lahan aktivitas industri.

Bukan cuma sampah semata, pulau Thilafushi ini jadi ikut ternodai oleh material beracun seperti tumpahan minyak, asbes, dan timah.

Baca Juga: 10 Foto Pulo Cinta, Maldives dari Indonesia

Semakin lama, tumpukan sampah dan material berbahaya ini pun terbawa arus air dan mengotori ekosistem laut sekitar.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa melihat kabut asap pekat yang menambah jumlah polusi di Pulau Thilafushi ini.

Ilustrasi Laut Tercemar Sampah (Pixabay)
Ilustrasi Laut Tercemar Sampah (Pixabay)

 

Untungnya, setelah sekitar dua puluh tahun dijadikan TPA, pemerintah Maladewa pun mulai mengeluarkan larangan untuk membuang sampah di sini.

Hal ini juga dikarenakan banyaknya tuntutan dari aktivis lingkungan di Maladewa akibat masalah kerusakan ekosistem yang ada.

Ditambah lagi, jika hal ini terus berlanjut, sampah-sampah dan material beracun yang ada dikhawatirkan akan menyebar serta memunculkan isu kesehatan di Maladewa.

Nah, bagaimana pendapatmu setelah tahu fakta kelam di balik keindahan kepulauan Maladewa ini, guys?

Berita Terkait TERKINI
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Tampilkan lebih banyak