Guideku.com - Otoritas India resmi menetapkan Pulau Sentinel sebagai pulau eksklusif dan terlarang bagi para wisatawan.
Pulau ini dihuni oleh masyarakat adat Sentinel yang memilih bertahan hidup dengan cara mereka sendiri dan menolak arus modernisasi.
Masyarakat adat setempat pun tidak menerima kunjungan orang luar sama sekali.
Baca Juga: Futuristik, Ini 5 Jembatan Pejalan Kaki dengan Desain Terunik
So, jika tidak ingin berakhir konyol dengan tombak dan panah yang menancap di tubuhmu, jangan pernah sekalipun terpikir mengunjungi pulau terlarang ini ya.
Selain Suku Sentinel, ada banyak lho suku yang mengisolir kaum mereka dari dunia luar. Apa saja?
Awa di Brazil
Baca Juga: Ternyata ini 5 Alasan Mengapa Pesawat Berwarna Putih
Suku Awa disebut sebagai suku yang paling terancam keberadaannya di muka bumi.
Puluhan anggotanya hidup secara nomaden di Hutan Amazon berkelindan dengan ancaman pembalakan liar dan kebakaran hutan.
Baca Juga: Salut, Rossa Rela Tak Dibayar Demi Pariwisata Indonesia
BACA JUGA: Tradisi Potong Jari, Pernyataan Cinta Ekstrem Suku Dani di Papua
Mascho Piro, Peru
Suku Mascho Piro merupakan satu dari 15 suku yang mengisolasi dirinya dari hingar bingar dunia luar sama sekali.
Baca Juga: 'Tuhan Mencintai Kalian', Ucap Turis Sebelum Dihujani Panah
Keseharian mereka diisi dengan berburu dan mengumpulkan telur penyu untuk asupan makanan sehari0hari.
Pemerintah peru memperkirakan suku ini dihuni sekitar 800 orang penduduk.
Kawahiva, Brazil
Di tengah penggundulan hutan hujan Amazon di Brazil, suku Kawahiva berusaha bertahan dengan hidup secara nomaden.
Mereka berburu dan mengumpulkan madu untuk bertahan hidup.
BACA JUGA: Mencuri Istri sampai Minum Air Mani, 6 Tradisi Seksual dari Suku di Dunia
Yanomami, Venezuela
Selama ribuan tahun, Suku Yanomani menghuni hutan hujan yang membentang dari Venezuela selatan hingga Brazil utara.
Tahun 2014, suku ini tercatat memiliki sekitar 40.000 penduduk.
Virus campak mematikan dan ancaman penambangan emas membuat suku ini terancam punah.