Duh, Kakek Nenek Ini Dipaksa Turun dari Kapal Pesiar

Kasihan, tapi tak ada pilihan lain bagi mereka

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Sabtu, 01 Desember 2018 | 17:00 WIB
Tur Pesiar Ramah Lingkungan (Unsplash)

Tur Pesiar Ramah Lingkungan (Unsplash)

Guideku.com - Mendengar pasangan kakek-nenek dipaksa turun dari pesiar saat sedang liburan memang terkesan miris dan tidak berperasaan.

Meski begitu, ada alasan mengapa pasangan ini harus turun di Korea Selatan alih-alih melanjutkan perjalanan mereka ke Cina.

Kejadian ini terjadi ketika William Coates, warga negara Amerika yang berumur 71 tahun pergi liburan pesiar bersama istrinya. Rencananya, mereka akan mengelilingi perairan Jepang, Korea, dan Cina.

Baca Juga: Kisah Miris Pony, Orangutan yang Dijadikan Pelacur

Namun, baru tiga hari mereka berada di atas kapal, operator pesiar Holland America tersebut menyatakan dengan tegas bahwa pasangan kakek-nenek tersebut harus turun di Busan, Korea Selatan.

Ilustrasi Pasangan Kakek-Nenek (Pixabay/pasja1000)
Ilustrasi Pasangan Kakek-Nenek (Pixabay/pasja1000)

 

''Salah satu staf berkata bahwa kami harus turun di Busan. Dia juga memberitahu kami bahwa kami harus bertanggung jawab untuk mencari jalan pulang sendiri,'' kata Coates.

Baca Juga: Nggak Sembarangan, Bebek ini Gemparkan New York, Apa Pasal?

Meski begitu, keputusan pihak pesiar ini bukan tanpa alasan. Rupanya, Coates dan istrinya memiliki masalah visa, yaitu belum mengurus dokumen visa untuk masuk Cina.

Jika dibiarkan, hal ini akan berakhir pada deportasi. Itulah sebabnya mengapa pihak kapal pesiar bersikeras menurunkan mereka.

Ilustrasi Dokumen Traveling (Unsplash)
Ilustrasi Dokumen Traveling (Unsplash)

 

Baca Juga: 12 Potret Bagi Warga Dubai Biasa tapi Bikin Sobat Kismin Melongo

Merasa tidak terima diperlakukan seperti itu oleh pihak pesiar, Coates pun awalnya mengklaim bahwa mereka tidak pernah mendapat instruksi untuk membuat visa masuk Cina.

Sebaliknya, pihak pesiar Holland America berkata bahwa berdasarkan itinerary yang dikirim sebelum keberangkatan, sudah tertulis bahwa warga negara Amerika Serikat wajib membuat visa masuk Cina.

Pasangan suami-istri Coates ini pun mengaku bahwa mereka rugi 9000 USD atau sekitar Rp 128,5 juta akibat diturunkan paksa. Tidak hanya itu, mereka juga masih harus mengeluarkan uang sebesar Rp 34 juta untuk membayar tiket pesawat pulang.

Baca Juga: 4 Artis Indonesia Hobi Foto Lucu saat Liburan, Nggak Takut Jelek

Di sisi lain, pihak pesiar pun akhirnya mengembalikan uang pasangan kakek-nenek yang dipaksa turun dari pesiar ini. Meski demikian, jumlah yang mereka kembalikan hanyalah sejumlah tiket pesawat pulang.

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak