Kisah Miris Pony, Orangutan yang Dijadikan Pelacur

Pria bisa bayar kepada pemilik rumah untuk berhubungan seks dengan Pony.

Dany Garjito
Jum'at, 30 November 2018 | 17:30 WIB
Ilustrasi Orangutan. (Pixabay/Wallula)

Ilustrasi Orangutan. (Pixabay/Wallula)

Guideku.com - Kisah orangutan jadi pelacur gegerkan dunia. Orangutan ini dipaksa untuk melayani pria hidung belang.

Ya, pelacur, kamu nggak salah dengar.

Nama orangutan yang dijadikan pelacur ini adalah Pony.

Baca Juga: 4 Artis Indonesia Hobi Foto Lucu saat Liburan, Nggak Takut Jelek

Pony berhasil diselamatkan The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dari orang-orang yang mempekerjakannya sebagai pelacur.

Pony si orangutan malang ini dirantai di tempat tidur, bulu-bulunya dicukur setiap hari dan dipaksa untuk berhubungan intim dengan lelaki oleh penculiknya.

Dikutip dari Suara.com, diperkirakan, penculiknya telah menjadikan Pony si orangutan pelacur sebagai 'mesin uangnya' di Kalimantan selama bertahun-tahun sebelum akhirnya dibebaskan.

Baca Juga: Demi Selfie, Turis Rela Bertaruh Nyawa Berfoto di Atas Rel

''Tidak dapat disangkal, Pony sendiri diperlakukan seperti pelacur. Pria bisa membayar sejumlah uang kepada pemilik rumah untuk berhubungan seks dengannya,'' ungkap BOSF seperti dikutip dari laman Mirror.co.uk, Selasa (27/11/2018).

BACA JUGA: Mencuri Istri dan 5 Tradisi Seksual dari Suku di Dunia

Pony sendiri dibebaskan pada tahun 2003 silam dan diperkirakan saat itu ia berusia 6 tahun. Namun butuh waktu 15 tahun untuk memulihkan trauma yang dialami Pony.

Baca Juga: Gagalkan Kebakaran Mall, Pria Ini Dijuluki Sandal Jepit-Man

''Pemilik rumah sangat menolak menyerahkan Pony. Baginya, Pony adalah mesin uang dan sumber keberuntungan. Diperlukan intervensi polisi dan perwira militer untuk membujuk pemilik rumah agar mau melepaskan Pony,'' terang BOSF.

BACA JUGA: Pemilik Restoran Simpan Mayat, Polisi Curiga Makan Daging Manusia

Setelah diselamatkan, Pony dibawa ke Pusat Nyaru Menteng di Kalimantan. Saat diselamatkan, kondisi Pony sangat memprihatinkan, orangutan ini tidak menunjukan keinginan untuk mengeksplorasi alam dan tidak mampu mencari makan sendiri.

Baca Juga: 5 Suku di Berbagai Negara Ini Mengisolasi Diri dari Dunia Luar

Maka dari itu, selama masa rehabilitasi, pria tidak diizinkan berada di dekatnya, karena ia jelas mengalami trauma akibat perlakuan kejam yang dialaminya.

BACA JUGA: Curhat Teman Korban Lion Air JT 610: Sana Pergi Nggak Usah Balik Lagi

Beruntung, Pony yang malang kini sudah dalam keadaan yang sehat dan mampu mencari makan di pusat rehabilitasi. Kini ia berada di sebuah kandang bersama tujuh orangutan lainnya.

Kisah orangutan dijadikan pelacur ini tentu sangat menyedihkan. Beruntung saat ini Pony telah berada di tangan yang tepat dan di lingkungan alaminya.

SUARA.com/Reza Gunadha

Artikel ini sudah dimuat di SUARA.com dengan judul: Kisah Pony, Orangutan Dirantai di Ranjang Dijadikan Pelacur

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak