Khawatir Dipersekusi, Australia Larang Warganya ke Bali

Buntut Australia akui Yerusalem Barat sebagai ibukota Israel.

Dany Garjito
Sabtu, 15 Desember 2018 | 22:00 WIB
Bali. (Unsplash/Josh Appel)

Bali. (Unsplash/Josh Appel)

Guideku.com - Australia akui Yerusalem Barat sebagai ibukota Israel. Hal tersebut membuat pemerintah Australia khawatir dengan warganya yang ada di Indonesia, khususnya di Bali.

Bali menjadi salah satu destinasi wisata Indonesia yang populer di mata turis Australia.

Banyaknya beach club di Bali dan hotel yang menyatu dengan alam, membuat Bali menjadi surga bagi turis Australia.

Baca Juga: Di Negara Ini Ada yang Korupsi Rp 10 Ribu Dipenjara, di Sini?

Ketenangan turis Australia di Bali tampaknya harus terusik dengan pengakuan Yerusalem Barat sebagai ibukota Israel oleh Australia.

Bali. (Unsplash/Josh Appel)
Bali. (Unsplash/Josh Appel)

 

Yerusalem Barat sebagai Ibukota Israel disampaikan oleh Scott Morrison selaku Perdana Menteri Australia, pada Sabtu (15/12/2018).

Baca Juga: Cuma Beri Kunci, Pemilik Tak Tahu Penginapannya untuk Pesta Seks

Meski mengakui Yerusalem Barat sebagai ibukota Israel, tapi Australia belum akan memindahkan kedutaannya di Tel Aviv hingga ada solusi damai Israel dengan Palestina.

BACA JUGA: 9 Beach Club Bali Murah 2018, Karena Asyik Nggak Harus Mahal!

Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap komitmen solusi dua negara dan juga kepada Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga: Denny Sumargo dan 5 Host Traveling Paling Ganteng, Mana Jagoanmu?

Meskipun begitu, banyak warga Australia dan negara lain yang ingat bahwa Morrison pernah berencana mengikuti Amerika Serikat untuk memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Langkah itu dianggap berbau politik karena bisa mendongkrak dukungan dari warga Yahudi yang ada di Australia, khususnya di Sydney.

BACA JUGA: 8 Hotel Murah di Bali yang Instagramable, Nggak Nyampe 700 Ribu Genks

Baca Juga: Wisata Panjat Tebing Bareng Komunitas Indo Climb, Bikin Nagih Lho

Hal tersebutlah yang memicu banyak kecaman, termasuk dari Indonesia dan Malaysia yang memiliki penduduk mayoritas Muslim.

Australia akui Yerusalem Barat ibukota Israel ini akhirnya membuat pemerintah mengeluarkan travel warning.

Kepada warganya, pemerintah menghimbau untuk tidak datang ke Bali demi menghindari potensi persekusi.

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak