Ilustrasi banjir. (Pixabay)
Guideku.com - Banjir bandang Sentani turut menyeret sebuah pesawat milik Adventist Aviation Mission sampai ke jalan, Sabtu (16/3/2019) malam. Pesawat terseret karena hujan lebat disertai guntur dan kilat yang terjadi malam itu.
Hujan lebat mengakibatkan banjir besar yang menghancurkan fasilitas umum seperti jalan raya, pertokoan, perkantoran, dan perumahan warga. Dari pantauan Jubi di lapangan, mulai dari Kampung Doyo Baru hingga Pasar Lama Sentani, semua fasilitas umum rusak parah, puluha unit kendaraan terdampar di jalan raya, seperti dikutip dari Suara.com.
Jalan raya penuh lumpur, dan sisa bongkahan pohon besar yang dibawa oleh banjir semalam. Landasan pacu Adventist Aviation Mission, hanggar pesawat, satu unit pesawat dan helikopter yang parkir di hanggar juga terseret arus banjir sejauh ratusan meter hingga mencapai ruas jalan raya.
Baca Juga: Cungkring Pak Jumat, Kuliner Langka di Festival Jajanan Bango 2019
Perumahan yang berada di sekitar bandara juga rusak parah dan tertimbun pasir. BTN yang berdekatan dengan Polres Jayapura sebagian besar tertimbun lumpur dan pasir serta bongkahan pohon-pohon yang hanyut dari gunung di belakang RSUD Yowari.
Rumah warga yang tinggal di daerah Kemiri sebagian besar tertimbun pasir sampai menenggelamkan setengah rumah. Pangkalan LANUD Jayapura, kantor dan perumahan mess perwira rusak parah serta tertimbun pasir.
Kantor Kelurahan Hinekombe rusak parah, tertimbun pasir dan tertimpa pohon yang besar sehingga kantor nampak berantakan. Ruas jalan raya dari Doyo, Kemiri menuju sosial dan depan 751 Raider dipenuhi lumpur dan bongkahan kayu-kayu hutan.
Baca Juga: Festival Jajanan Bango 2019, Hadirkan Kuliner Langka Penuh Nostalgia
Warga berbondong-bondong memenuhi jalan raya, ada yang mencari keluarga mereka ada juga yang hanya datang untuk melihat peristiwa tadi malam. Para petugas dari TNI dan Polri serta LANUD Jayapura dan Masyarakat sedang bertugas mengatur arus lalulintas di jalan raya, dan mengevakuasi korban.
Pagi ini, dikabarkan sudah ada lima korban jiwa yang ditemukan di Kampung Doyo Baru, dan sedang dibawa ke RSUD Yowari.
SUARA.com/Pebriansyah Ariefana
Baca Juga: Masak Pizza untuk Muridnya, Aksi Guru Sekolah di Desa Ini Bikin Haru