Potret Ngeri 7 Kota Mati di Dunia, Ada yang Dari Indonesia

Kota-kota itu ditinggalkan penduduknya karena berbagai macam alasan.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Selasa, 16 Juli 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi Destinasi Wisata Terabaikan (Pixabay)

Ilustrasi Destinasi Wisata Terabaikan (Pixabay)

Guideku.com - Tak cuma lokasi bencana Chernobyl di Ukraina, ada puluhan kota mati yang tersebar di dunia.

Bukan karena bencana saja, ada berbagai sebab mengapa sebuah kota ditinggalkan hingga akhirnya menjadi kota mati.

Sebut saja tambang yang sudah habis, atau masalah krisis perekonomian yang melanda para penduduknya.

Baca Juga: Bagai Kota Mati, Begini Kondisi Terkini Pantai Anyer Pasca Tsunami

Karena berbagai alasan, kota-kota itu pun ditinggalkan dan bangunan yang ada dibiarkan menjadi reruntuhan yang tergerus zaman.

Meski begitu, seiring berjalannya waktu, banyak kota mati yang malah berubah menjadi destinasi wisata dan menarik minat para turis.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah potret dari beberapa kota mati tersebut termasuk yang berada di Indonesia.

Baca Juga: Bermalam di Pripyat, Sensasi Menginap di Kota Mati Chernobyl

1. Marina City, Batam, Indonesia

7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Google Maps)
7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Google Maps)

Marina City merupakan sebuah kota di Batam yang terkenal sebagai pusat judi atau Las Vegas-nya Indonesia.

Namun, setelah pemerintah menetapkan adanya larangan judi, perekonomian Marina City pun menjadi lumpuh.

Baca Juga: Luluh Lantah Akibat Nuklir, ini 7 Penampakan Kota Mati Pripyat

Akibatnya, warga Marina City meninggalkan kota judi tersebut karena tak lagi menguntungkan.

2. Craco, Italia

7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)
7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)

Craco adalah sebuah kota di provinsi Matera yang punya pemandangan indah dan kerap muncul di film-film Italia dan Amerika.

Namun, sejak dilanda bencana tanah longsor, banjir, hingga gempa bumi, warga pun memilih meninggalkan kota yang terletak di lereng ini.

3. UFO Houses Sanzhi, Taiwan

7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)
7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)

UFO Houses di Sanzhi, Taiwan merupakan proyek pembangunan rumah yang dibuat menyerupai UFO.

Namun, proses pembangunan UFO Houses ini terpaksa berhenti karena pemiliknya bangkrut.

Hingga kini, UFO Houses yang berwarna-warni pun masih berdiri di Taiwan dalam kondisi terabaikan.

4. Pulau Hashima, Jepang

7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)
7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)

Terletak di selatan Jepang, Pulau Hashima adalah daerah pertambangan batu bara yang dulu makmur di tahun 1887 - 1974.

Namun, seiring berkembangnya zaman dan pergeseran dari batu bara ke minyak tanah, pertambangan ini pun mengalami kebangkrutan.

Sekarang, Pulau Hashima ditetapkan sebagai salah satu UNESCO World Heritage Historical Site.

5. Oradour-sur-Glane, Perancis

7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)
7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)

Kota di Perancis ini mengalami sejarah yang cukup mengerikan sebelum berubah menjadi kota mati.

Dulunya, Oradour-sur-Glane merupakan desa yang dihuni oleh para pengikut Nazi. Namun, sebanyak 642 penghini desa ini tewas karena kerusuhan yang dipimpin oleh Jerman.

Meski Oradour-sur-Glane sempat akan dibangun lagi, presiden Perancis akhirnya memutuskan agar tempat ini menjadi kota mati sebagai sebuah memorial.

6. Plymouth, Montserrat

7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)
7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)

Kota di Karibia ini tergolong susah ditemukan karena terkubur abu erupsi gunung api yang terjadi pada musim panas tahun 1995.

Saat itu, penduduk di Plymouth memang sudah dievakuasi sebelum akhirnya kembali.

Namun, di tahun 1997, erupsi kembali terjadi dan membuat Plymouth ditinggalkan selamanya.

7. Kayakoy, Turki

7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)
7 Kota Mati di Indonesia dan Dunia (Wikimedia Commons)

Dibangun di sisi bukit, Kayakoy merupakan kota yang dibangun dengan gaya Yunani untuk orang-orang Yunani di Turki.

Namun, pada perang Greco-Turkish di tahun 1922, warga kota ini dipaksa pergi dan membuat kota tersebut berakhir ditinggalkan.

Kini, Kayakoy hanya dihuni oleh reruntuhan rumah-rumah gaya Yunani yang sudah lama terabaikan.

Berita Terkait TERKINI
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Tampilkan lebih banyak