13 Pendaki Terjebak saat Kebakaran Hutan di Jalur Pendakian Gunung Raung

Kebakaran hutan di Gunung Raung terlihat dari Jatirono, Kalibaru, Banyuwangi.

Dany Garjito
Sabtu, 05 Oktober 2019 | 12:05 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan di gunung. (Pixabay)

Ilustrasi kebakaran hutan di gunung. (Pixabay)

Guideku.com - Kebakaran di Gunung Raung Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (5/10/2019), dan dapat terlihat dari Pos 1 Jatirono, Kalibaru, Banyuwangi. Dikutip dari kantor berita Antara, dalam kebakaran hutan di jalur pendakian Gunung Raung ini sebanyak 13 pendaki terjebak di pos 9 pendakian, di antaranya tujuh pendaki asal Singapura.

Banyuwangi terletak di bagian paling timur Pulau Jawa dan memiliki wilayah pesisir sekaligus dataran tinggi. Terdapat daerah gugusan gunung di Banyuwangi yang membuatnya memiliki dataran tinggi dengan dua gunung, yaitu Gunung Raung dan Gunung Ijen. Keduanya kondang di kalangan pendaki dengan kawah raksasanya.

Dekat dengan air laut karena berada di pesisir, dataran tinggi penghasil belerang, dan letak geografis perkebunan kopi di pegunungan yang menghadap timur menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Jawa dengan rasa yang unik.

Baca Juga: Mantap! BCL Naik Pesawat Wide Body Pertama yang Mendarat di YIA

Salah satu kopi tenar asal Banyuwangi adalah jenis Glen Nevis, ditanam di lereng Gunung Terong dalam kawasan perusahaan perkebunan PT Glen Nevis yang bergerak di bidang kopi dan karet.

Jika kopi Ijen memiliki keunikan dari semburan belerang di tanah pegunungan, kopi Glen Nevis diproses dengan dicuci menggunakan air dari sumber air panas di Gunung Terong.

Tidak hanya unggul dari perkebunan kopi, di Banyuwangi juga terdapat sebuah desa yang bisa disebut sebagai "ibu kota kopi" di Banyuwangi, yaitu Desa Kemiren. Dan desa ini telah menjadi desa wisata yang menawarkan berbagai hal mulai dari proses pengolahan kopi tradisional, cagar budaya rumah adat suku Osing yaitu masyarakat asli Banyuwangi, dan Festival Ngopi Sepuluh Ewu (sepuluh ribu cangkir kopi) yang diadakan tiap 12 Oktober setiap tahunnya.

Baca Juga: Tampak Menyegarkan Tapi Aslinya Jorok, Pendaki Ini Makan Salju Pakai Sirop

SUARA.com/RR Ukirsari Manggalani

Berita Terkait TERKINI
daftar kereta api yang tercakup dalam promo #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 ada yang mencapai 25 persen....
travel | 16:30 WIB
Seorang turis wanita asal Venezuela tewas usai tersambar petir di pantai...
travel | 15:30 WIB
Lokasi dan tiket masuk Situ Biru Cilembang yang tak kalah cantik dari Blausee di Swiss....
travel | 15:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebut gunung bawah laut Jogo Jagad akan dijadikan objek wisata....
travel | 14:00 WIB
Tentang Pulau Hong yang jadi salah satu destinasi wisata andalan Thailand....
travel | 13:30 WIB
Aksi turis asing di Bali naik motor tak pakai helm, membawa koper besar, dan botol minuman viral di media sosial hingga ...
travel | 10:00 WIB
Miniatur Patung Liberty di Negeri (Desa) Oma, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, telah menjadi tambahan menarik dalam pano...
travel | 09:00 WIB
banyak penonton menyangka bahwa rumah dalam miniseri Gadis Kretek, seperti kediaman Jeng Yah, merupakan rekayasa digital...
travel | 17:00 WIB
Lodge ini adalah sebuah rumah putih tunggal yang terletak di tengah Pulau Ellidaey yang tidak berpenghuni di lepas panta...
travel | 16:00 WIB
Hal yang harus diperhatikan saat melakukan traveling atau perjalanan wisata selama musim hujan...
travel | 14:15 WIB
Tampilkan lebih banyak