Guideku.com - Politisi Fadli Zon diketahui tengah melakukan kunjungan kerja di Addis Ababa, Ethiopia.
Tak hanya kunjungan kerja, Fadli Zon juga tampak berjelajah ke beberapa destinasi wisata di Addis Ababa.
Hal ini diketahui dari postingan terbaru Fadli Zon melalui akun twitternya @fadlizon. Nampak, ia menyempatkan diri untuk berkunjung ke Museum Red Terror Martyrs.
Baca Juga: Asyik! Urus Paspor di Jogja Bakal Bisa Dilakukan di Kampus dan Mal
Dalam cuitannya itu, ia menyematkan fakta menarik tentang museum yang mulai dibuka pada tahun 2010 itu.
"Museum ini mencatat perjalanan pemerintah rezim komunis yang sangat kejam tahun 1974-1990," cuit Fadli Zon seperti dikutip Guideku.com, Senin (27/1/2020)
Ia menambahkan, selama rezim komunis ini berjalan, pada rentang waktu tahun 1984 hingga 1985 telah terjadi wabah kelaparaan yang menelan setidaknya 1 juta korban.
Baca Juga: Kisah Arca Ganesha 'Pulang' ke Dukuh Majenang Sragen Karena Kejadian Mistis
Kejadian ini, lanjut Fadli, menginspirasi musisi Bob Geldof dan kawan-kawan membuat gelaran musik Live Aid.
Tak lupa, Fadli Zon juga menyertakan beberapa penampakan museum yang terletak di Africa Ave, Addis Ababa.
Pada foto pertama, nampak penampakan bangunan luar museum Red Terror Martyrs Memorial ini. Mengusung konsep penggunaan desain keramik hitam membuat museum ini nampak biasa jika dilihat dari luar.
Baca Juga: Liburan Sambil Galang Dana, Raline Shah Daki Gunung Kilimanjaro
Sedang foto selanjutnya, terlihat bagian dalam museum yang ternyata berisi lemari-lemari kaca penuh dengan tulang belulang manusia.
Tak hanya rangka tulang, adapula sebuah lemari yang menyantumkan foto si pemilik kerangka itu semasa hidup. Ngeri.
Melansir dari laman rtmmm.org, museum Red Terror Martys ini dibangun sebagai tempat untuk mengingat peristiwa Red Terror yang terjadi pada masa pemerintahan Derg.
Sekaligus memberikan penghormatan serta tempat mengenang para martir yang telah gugur sebagai korban.
Bagi yang tertarik untuk berkunjung ke museum ini, Red Terror Martyrs buka mulai pukul 08.00 hingga 18.30 setiap harinya.