Guideku.com - Taman Safari Solo berencana membangun museum untuk mengenang musisi legendaris asal Indonesia pencipta 'Bengawan Solo', Gesang Martohartono pada 2024 mendatang.
Dibukanya museum ini, karena letak Taman Safari Solo yang bersebelahan dengan sungai terpanjang di Pulau Jawa, yang menjadi inspirasi Gesang menciptakan lagu Bengawan Solo.
Sampai membawa Gesang pun melambung di mancanegara.
Baca Juga: Film Horor Indonesia Terbaru Pemukiman Setan, Trailer secara Resmi Dirilis
"Kami tahun depan akan buka museum mengenang maestro keroncong Indonesia, Pak Gesang di Solo Safari ini," kata General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Hadirnya Museum Gesang diharapkan pihak Taman Safari Solo dapat menghadirkan nuansa yang berbeda, ketika pengunjung memasuki area yang memiliki ratusan satwa yang berasal dari berbagai negara.
Ketika Museum Gesang itu diresmikan nantinya, pihak Taman Safari Solo mengklaim, bahwa Solo Safari ini akan menjadi tempat wisata satwa pertama yang memiliki museum di dalamnya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Bali Cocok untuk Merayakan Natal dan Tahun Baru
Taman Safari Solo yang dikelola langsung oleh Taman Safari Indonesia ini, ingin memberikan penghormatan khusus kepada musisi legenda asal kota tersebut.
"Karena kamu mau apresiasi sejarah di area ini. Yang mana, dulunya itu Pak Gesang bikin lagu di sini, dan harapan kami juga nantinya akan bisa menarik perhatian wisata dari dalam dan luar negeri," katanya.
Solo Safari sendiri, sebelumnya dikenal sebagai Taman Satwa Taru Juru Surakarta.
Baca Juga: Mubes V IKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Bersinergi dengan Adanya Program Riil
Lokasi wisata ini sudah ada sejak 1887 dan pada awal 2023 lalu, Taman Safari Indonesia merombaknya menjadi kawasan kebun binatang yang kekinian.
Dengan menghadirkan banyak satwa baru, yang bisa disaksikan pengunjung dengan harga yang cukup terjangkau.
Baca Juga: Sinopsis Film Siksa Neraka, Sedang Tayang di Bioskop Indonesia