Kenang Emansipasi Perias Ternama Tienuk Riefki untuk Peringati Hari Kartini

Mendiang Hj. Tienuk Riefki dikenal selalu menjaga pakem rias pengantin adat Yogyakarta meski zaman terus berganti. Hal ini lantaran tata rias merupakan salah satu budaya yang harus dijaga.

Arendya Nariswari | Hiromi Kyuna
Selasa, 27 April 2021 | 09:00 WIB
Hotel Royal Ambarrukmo (instagram.com/royalambarrukmo)

Hotel Royal Ambarrukmo (instagram.com/royalambarrukmo)

Guideku.com - Royal Ambarrukmo bersama Pengantin Production dan Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta merayakan Hari Kartini 2021 dengan khidmat. Acara peringatan Hari Kartini tersebut diadakan pada Sabtu (24/4/2021), di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Acara ini mengangkat tema "Trend Tata Rias Tradisional Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya di Era Milenial". Acara ini diadakan sekaligus untuk mengenang mendiang Hj. Tienuk Riefki, seorang penata rias pengantin adat Yogyakarta ternama.

Tata rias adat merupakan salah satu kekayaan budaya. Tak heran management Royal Ambarrukmo dengan senang hati ikut serta berpartisipasi dalam acara ini.

Baca Juga: Tak Habiskan Mi Ayam Buatan Istri, Pria Ini Berujung Diskakmat Warganet

Royal Ambarrukmo diketahui secara aktif melestarikan budaya dengan cara menjaga, merawat bahkan merenovasi warisan Kraton Kasultanan Yogyakarta yaitu Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo

Peringatan Hari Kartini di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo, Sabtu (25/4/2021) (Suara/Hiromi)
Peringatan Hari Kartini di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo, Sabtu (25/4/2021) (Suara/Hiromi)

Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo diketahui menjadi salah satu tempat favori untuk mengadakan acara pernikahan tradisional. Tempat ini juga kerap dijadikan lokasi penyelenggaraan upacara adat dan kegiatan budaya lainnya.

Semangat dan cita-cita Kartini dibagkitkan kembali melalui cerita mendiang Hj. Tienuk Riefky. Beliau merupakan wanita yang sangat berpengaruh dalam melestarikan tata rias pengantin adat Yogyakarta.

Baca Juga: Lagi! Sisca Kohl Masak Crepes Sate Kambing, Wujudnya Bikin Warganet Pusing

Pengalaman ini diceritakan melalui talkshow yang dipandu Dani Wigung selaku pemilik dari Pengantin Production Yogyakarta.

Dr. Wigung Wratsangka sebagai penerima anugerah kebudayaan pelaku dan pelestari adat oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X, turut berbagi cerita dalam kesempatan ini.

Pengalaman dr. Wigung Wratsangka bersama mendiang Hj. Tienuk Riefki banyak memberikan warna dalam tata rias dan tata upacara adat Yogyakarta. Bersama para anak didik mendiang Hj. Tinuek Riefki, kisah beliau mengenalkan dan mengajarkan tata rias adat Yogyakarta pada generasi muda diceritakan.

Baca Juga: 3 Tips Temukan Platform Trading Online untuk Pemula dan Profesional

"Almarhumah merupakan sosok yang luar biasa. Beliau selalu mengingatkan zaman boleh berubah, tapi pakem tata rias adat ini harus dilestarikan," ungkap dr. Wigung Wratsangka saat talkshow tersebut.

Peringatan Hari Kartini di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo, Sabtu (25/4/2021) (Suara/Hiromi)
Peringatan Hari Kartini di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo, Sabtu (25/4/2021) (Suara/Hiromi)

Para perias muda pun ikut hadir untuk mengenal dan menumbuhkan rasa cinta pada tata rias tradisional. Hal ini agar timbul rasa cinta dan bangga pada budaya bangsa. Tentunya, regenerasi adalah cara melestarikan adat dan budaya.

Peringatan Hari Kartini ini juga dilengkapi dengan pameran dokumentasi foto mendiang Hj. Tienuk Riefki berjudul "REGENERASI". Salah satu mahasiswa Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indoneisa Yogyakarta menjadi kurator pameran ini.

Baca Juga: Ekspektasi Tak Seindah Realita, Hasil Kue Ultah Ini Malah Bikin Ngelus Dada

Foto yang dipamerkan merupakan arsip dokumentasi Hj. Tienuk Riefki selama berkiprah di dunia tata rias khususnya tradisional Yogyakarta.

"Semoga acara ini mampu melestarikan adat dan budaya. Meskipun zaman sudah berubah, tetapi tata rias pengantin tradisional dan adat budaya tetap terpelihara meski zaman terus berganti," ujar dr. Wigung Wratsangka.

Berita Terkait TERKINI
Dalam kirab besok, Kerabat Keraton Solo KGPH Adipati Dipokusumo menjelaskan jumlah peserta kirab sekitar 5.000 orang....
event | 11:56 WIB
Bank Mandiri berencana memanfaatkan jaringan globalnya untuk memperkenalkan kearifan lokal Yogyakarta....
event | 12:28 WIB
Para pengunjung pun dapat berkesempatan untuk mendapat tiket undian dengan hadiah berlari di Berlin....
event | 10:38 WIB
Sebagai atlet profesional, joki menanggung risiko tinggi di setiap pertandingan....
event | 11:21 WIB
ARTJOG 2025 - Motif: Amalan, Dimulai 20 Juni!...
event | 13:49 WIB
Maskapai nasional, termasuk Garuda, Citilink, & Lion Air Group, diskon tarif tiket pesawat saat libur sekolah hingga 31 ...
event | 10:22 WIB
Bagi Anda yang tengah merencanakan liburan atau perjalanan bisnis, festival ini bisa menjadi momen tepat dapat penawaran...
event | 14:19 WIB
Desa Wironanggan, tepatnya di Kampung Karanglo, menjadi bagian dari Kampung Berseri Astra (KBA), program yang mengangkat...
event | 09:47 WIB
Di tangan warga Tabek, maggot bukan sekadar pengurai limbah, tetapi juga sumber penghasilan....
event | 09:25 WIB
Lewat Posyandu Cempaka di Palembang, warga bisa mendapatkan akses kesehatan gratis, edukasi gizi, dan program tambahan n...
event | 21:12 WIB
Tampilkan lebih banyak