Guideku.com - Water beads atau manik-manik air tengah menjadi benda yang tren belakangan ini. Gel yang dapat menyerap dan mengandung banyak air ini memiliki warna-warni cantik yang sukses menarik perhatian.
Seorang wanita menuai banyak hujatan saat mengunggah video dirinya berendam dengan water beads di btah tub vila. Video tersebut diunggah di akun TikTok @_vanisaflo_.
Pada video tersebut, wanita ini menyewa sebuah vila dengan kamar mandi yang cukup eksotis. Ia mengatakan ingin berendam dengan waterbeads dalam jumlah yang cukup banyak.
Baca Juga: Jessica Iskandar dan Richard Kyle Berendam Bareng, Netizen: Hati-Hati Hamil
Wanita ini lantas menuangkan bebeberapa bungkus water beads di bath tub vila. Selanjutnya ia menunggu sekitar 30 menit hingga manik-manik air itu mengembang jadi lebih besar.
Setelah menunggu, ia masuk ke dalam bath tub tersebut. Ia berendam sembari memainkan water beads di dalam air.
"Satisfying (puas) banget lihatnya, apalagi sambil dimainin begini," ungkap wanita tersebut dalam videonya.
Baca Juga: Makan Sambil Berendam Bareng Ikan, Netizen Was-Was Bikin Masuk Angin
Ia juga menambahkan bath bomb dengan aroma therapy untuk menambah keseruan aktivitas berendamnya.
Video tersebut kemudian menuai hujatan dari para warganet. Banyak yang mengkhawatirkan water beads tersebut dapat mencemari lingkungan.
"Menjaga lingkungan nggak bisa bund?" Komentar seorang warganet.
Baca Juga: Berendam Bareng Ammar Zoni, Baju Renang Irish Bella Kena Nyinyir Netizen
Warganet lainnya juga merespon video tersebut. "Suka traveling, suka ngelihat pemandangan indah, tapi kenapa suka ngerusak alam juga sih?" Tanya warganet ini.
"Bukti kalo yang punya uang belum tentu pintar. Nyatanya yang merasa kaya tuh arogan karena ngerasa 'duit duit dia'. Jadi empatinya kecil ke orang lain." tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Senin (4/1/2021) video berendam dengan water beads ini sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali di TikTok.
Baca Juga: Mewah, Tempat Wisata Ini Tawarkan Fasilitas Berendam di Dalam Bak Emas