Disebut Gerbang Neraka, Ini Kebenaran di Balik Darvaza Gas Crater

Namanya memang Gate to Hell, tapi faktanya tidak seseram itu, kok!

Stephanus Aranditio | Amertiya Saraswati
Rabu, 08 Agustus 2018 | 20:30 WIB
Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (flickr/NMK Photography)

Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (flickr/NMK Photography)

Guideku.com - Darvaza Gas Crater adalah sebuah kawah berapi yang terletak di tengah-tengah gurun Karakum, Turkmenistan. Tempat ini dikenal sebagai sebuah objek wisata yang unik sekaligus misterius. Banyak yang menyebut kawah ini sebagai gerbang masuk menuju neraka. Bahkan, nama “Darvaza” pun berarti “gerbang” dalam bahasa Turkmenistan.

Namun, kenyataannya, fakta di balik fenomena kawah berapi ini sama sekali tidak berhubungan dengan hal-hal mistis atau seram. Dan yang pasti, Darvaza Gas Crater juga bukan benar-benar gerbang menuju neraka.

Yuk, kita simak bersama apa saja kebenaran di balik kawah berapi yang terkenal ini!

Baca Juga: Dari Redaksi: Arkadia Digital Media Siap Meroket di Bursa Saham

Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (thevintagenews.com)
Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (thevintagenews.com)

Kawah ini memiliki lebar sekitar 70 meter dan kedalaman 30 meter. Wah, harus hati-hati nih kalau mau melihatnya dari dekat.

Saking tingginya temperatur di kawah ini, wisatawan hanya bisa berdiri di dekatnya selama beberapa menit saja, lho!

Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (thevintagenews.com)
Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (thevintagenews.com)

Darvaza Gas Crater sebenarnya terbentuk akibat kecelakaan saat pengeboran. Para ahli geologi dari Soviet mengira tempat tersebut sebagai sumber minyak, sampai permukaan yang ada runtuh dan membentuk kawah besar.

Baca Juga: Mengunjungi Hutan Otzarreta di Spanyol, Seperti di Negeri Dongeng

Bukannya berisi minyak, kawah ini ternyata berisi gas metana yang bisa membahayakan nyawa hewan-hewan yang tinggal di gurun tersebut.

Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk membakar kawah tersebut, dengan harapan gas metana yang ada akan terbakar habis dalam beberapa minggu.

Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (advantour.com)
Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (advantour.com)

Kawah ini mulai terbakar sejak tahun 1971. Artinya, api di Darvaza Gas Crater ini sudah menyala selama 47 tahun lamanya! Sampai sekarang pun, tidak ada yang tahu kapan api ini akan berhenti menyala.

Baca Juga: Sensasi Baru Naik Becak Terbang di Yogyakarta. Kamu Berani?

Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (advantour.com)
Darvaza Gas Crater, sebuah gerbang menuju neraka (advantour.com)

Darvaza Gas Crater paling pas untuk dikunjungi saat menjelang matahari terbenam hingga malam tiba. Nah, setelah mengetahui fakta-fakta di atas, apakah kamu masih takut dengan gerbang menuju neraka ini?

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak