Travel
Memacu Adrenalin, Menguji Fisik di Air Terjun Coban Sriti
Waduh, mungkin sebaiknya kamu siap-siap dengan rajin berolahraga sebelum kemari, guys!
Dany Garjito | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Kerja keras akan membuahkan hasil yang indah. Barangkali, kalimat tersebut cocok digunakan untuk mendeskripsikan Air Terjun Coban Sriti.
Terletak di daerah Lumajang, Jawa Timur, tercatat hanya ada sekitar 20-an tim penjelajah yang sudah berhasil mencapai tempat ini.
Baca Juga
5 Quotes Traveling yang Akan Mengusik Jiwa Berpetualangmu
5 Potret Seru Labyrinth of Colors yang Instagramable di Surabaya
Kalahkan Bali, Surabaya Jadi Kota Pariwisata Terbaik
5 Oleh-oleh Favorit Khas Surabaya Yang Dijamin Bikin Kamu Ngiler
Hotel Kapsul ala Pesawat Luar Angkasa Kini Hadir di Jawa Timur
Hal ini dikarenakan perjalanan yang harus ditempuh untuk mencapai Air Terjun Coban Sriti ini memang tidak main-main susahnya.
Ketahanan fisikmu akan benar-benar diuji, begitu pula dengan kemampuanmu untuk menghadapi alam liar.

Awalnya, kamu memang bisa mengikuti jalur yang sama dengan jalur saat hendak menuju Air Terjun Kapas Biru.
Itu pun kamu sudah diharuskan untuk melewati perkebunan dan anak tangga yang jumlahnya nyaris ratusan.
Barulah setelah itu, petualangan yang sebenarnya akan dimulai.

Selain menembus rimbunnya vegetasi hutan, kamu juga akan menyeberangi sungai sebanyak delapan kali.
Inilah alasan kenapa air terjun Coban Sriti terkadang disebut Coban Wolu, karena dalam bahasa Jawa, ''wolu'' berarti delapan.
Yang bikin adrenalin terpacu, sungai-sungai ini adalah jalur lahar dingin Gunung Semeru. Dalamnya pun bermacam-macam, dari yang cuma sepaha hingga sedalam perut.
Nggak hanya sungai, setelah itu kamu pun diharuskan untuk memanjat tebing dan bebatuan sembari menikmati hijaunya tumbuhan liar yang ada di kanan-kirimu.
Terkadang, kamu juga akan bertemu langsung dengan hewan-hewan seperti biawak, kelelawar, dan ular.

Butuh sekitar 2,5 jam lamanya sampai kamu akhirnya tiba di Coban Sriti, air terjun terekstrem yang ada di Indonesia.
Dikelilingi tebing yang berbentuk setengah lingkaran dan dirambati tanaman kehijauan, adalah air terjun setinggi 120 meter yang mengucur deras menghantam bumi.
Saking derasnya debit air yang ada, pengunjung tidak disarankan untuk berenang atau coba-coba berdiri di bawahnya.
Meski begitu, setelah perjalanan panjang yang ada, kamu bisa memuaskan diri dengan berlama-lama memandang keindahan Coban Sriti sembari menikmati keheningan yang ditawarkan alam.
Bagaimana? Berani mencoba tantangan menuju Coban Sriti?