Guideku.com - Pada tahun 2008, Huang Yuang Fu, seorang veteran militer berusia 87 tahun perlahan mengecat dinding-dinding, pintu dan lingkungan sekitar desanya di Taichung, Taiwan.
Pria yang dijuluki 'kakek pelangi' tersebut menghadirkan beragam warna dan karakter gambar yang cerah dan bersemangat, menghidupkan desanya yang kumuh jadi terlihat menawan dan sedap dipandang.
Desa yang nyaris digusur pemerintah setempat tersebut kini jadi salah satu destinasi wisata populer di Taiwan.
Baca Juga: Tersesat di Bukit Bersalju, Turis Ini Malah Tolak Telepon dari Polisi
Masyarakat setempat mengenalnya sebagai Rainbow Village.
Warna-warna nan menakjubkan di desa tersebut hari ini layak disandingkan dengan pemukiman penuh warna nan menarik hati seperti dikutip Guideku.com dari berbagai sumber berikut. Apa saja?
Baca Juga: Macho Abis, Begini 5 Gaya Ammar Zoni Saat Nikmati Liburan
Burano Island di Italia
Burano, pulau di Italia bagian utara ini terkenal dengan lacework dan deretan rumahnya yang berwarna-warni dan cerah.
Baca Juga: So Sweet, Begini 5 Foto Liburan Alice Norin dan Keluarga di Jepang
La Boca di Argentina
Di Buenos Aires, tepatnya di Boca, Argentina, deretan rumah warna-warni jadi salah satu trademark tujuan wisata para turis.
Kawasan perkampungan itu bernama La Boca, trademark daerah berpopulasi 47 ribu penduduk selain klub sepak bola mereka, Boca Juniors.
Bo-Kaap di Afrika Selatan
Jika kamu tengah berlibur ke Cape Town di Afrika Selatan, sangat disarankan menyambangi kawasan dengan deretan rumah instagramable nan penuh warna, Bo-Kaap.
Bo-Kaap dikenal sebagai salah satu daerah multi kultural nan kaya sejarah, kamu dapat menemukannya tepat di lereng Bukit Signal.