Guideku.com - Tinggal menghitung hari, dan Festival Payung Indonesia 2018 pun akan segera diselenggarakan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Sesuai namanya, festival ini bertujuan untuk menampilkan aneka macam tradisi dan kreasi masyarakat dalam bentuk payung.
Selain itu, Festival Payung Indonesia ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melestarikan payung-payung khas Indonesia serta memperkenalkannya pada dunia.
Baca Juga: Maeklong Railway Market, Sensasi Pasar di Atas Rel Kereta Api
Beberapa ragam tradisi payung yang akan ditampilkan di sini berasal dari Jepara, Banyumas, Tasikmalaya, Tegal, Kendal, Klaten, dan Malang.
Itu belum semuanya ya, guys.
Selain memamerkan payung tradisional dari Indonesia, festival ini juga bekerja sama dengan partisipan dari Jepang, Thailand, India, dan Pakistan.
Baca Juga: Bikin Keseleo Lidah, 5 Makanan ini Kerap Salah Pengucapannya
Lalu, masih ada juga pertunjukan tari, musik, bahkan hingga fashion yang menampilkan tradisi khas Indonesia.
Ada juga workshop pembuatan payung, workshop payung ecoprint, dan pameran payung lontar.
Terakhir, bagi kamu pecinta kuliner, kamu juga bisa mencicipi sajian kuliner tradisional yang ada di festival ini.
Baca Juga: Menjelajah Dunia Demi Enam Harta Karun yang Hilang Ini
Festival Payung Indonesia ini akan dibuka oleh Arak-arakan Payung Nusantara mengelilingi Candi Borobudur.
Tema Festival Payung Indonesia tahun ini adalah Lalitavistara, yaitu tema yang diambil dari cerita dalam relief Candi Borobudur.
Lalitavistara sendiri berarti payung sebagai simbol kelahiran, berbagai tahap kehidupan, hingga kematian. Selain itu, Lalitavistara juga dapat diartikan sebagai perekat keberagaman.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata yang Paling Sering Salah Pengucapannya
Untuk tahun 2018 ini, Festival Payung Indonesia akan diadakan pada tanggal 7 hingga 9 September 2018.
Catat tanggalnya dan jangan lupa untuk berkunjung menikmati teduhnya payung-payung yang dipamerkan, ya!