Sinopsis Film Women From Rote Island, Film Panjang Terbaik FFI 2023

Sinosis Film Women From Rote Island yang menjadi film panjang terbaik anugrah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023

Caca Kartiwa
Rabu, 15 November 2023 | 12:15 WIB
Poster film Women From Rote Island, film panjang terbaik FFI 2023 (Instagram/ @womenfromroteisland)

Poster film Women From Rote Island, film panjang terbaik FFI 2023 (Instagram/ @womenfromroteisland)

Guideku.com - Malam penghargaan Piala Cita Festival Film Indonesia (FFI) pada Selasa (14/11/2023) memberikan kejutan menarik dengan kemenangan film Women from Rote Island dalam kategori prestisius Film Panjang Terbaik di FFI 2023.

Women From Rote Island berhasil mengungguli film Budi Pekerti arahan sutradara Wregas Bhanuteja, yang mendapatkan 17 nominasi.

Film Women from Rote Island, menarik perhatian banyak penonton selain pencapaian luar biasa juga tema yang diangkat.

Baca Juga: Setelah Novel dan Series Kini Hadir Kopi 'Gadis Kretek', Ada yang Limited Edition

Meskipun film ini belum resmi dirilis di bioskop Indonesia, namun keberhasilannya meraih Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 dalam empat kategori menciptakan antisipasi tinggi.

Film Women From Rote Island berhasil membawa pulang penghargaan untuk Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.

Film ini, yang disutradarai oleh Jeremias Nyangoen dan diproduseri oleh Rizka Shakira, mengundang rasa ingin tahu penonton terutama karena alur ceritanya, konon, didasarkan pada kejadian dan pengalaman nyata para korban kekerasan seksual.

Baca Juga: FFI 2023: Film Budi Pekerti Dikalahkan Women from Rote Island, Rachel Vennya Jadi Aktris Pilihan Penonton

Sinopsis film Women From Rote Island
Melansir laman Busan International Film Festival, Women From Rote Island menceritakan kisah Orpa (Linda Adoe), seorang ibu tunggal dengan tiga anak perempuan setelah suaminya meninggal.

Orpa harus menghadapi diskriminasi sebagai perempuan dan ibu, serta menantang tradisi patriarki yang menjadikan perempuan sebagai kelas dua dalam masyarakat.

Film ini juga menyoroti kisah Martha (Irma Rihi), anak Orpa, yang bekerja sebagai pekerja migran ilegal di luar negeri dan kembali ke Pulau Rote dengan beban berat akibat kekerasan seksual.

Baca Juga: 3 Taman Bertemakan Ekosistem Bawah Laut di Jakarta, Cocok Buat Aquarium Date Bareng Pasangan

Berita Terkait TERKINI
Dalam kirab besok, Kerabat Keraton Solo KGPH Adipati Dipokusumo menjelaskan jumlah peserta kirab sekitar 5.000 orang....
event | 11:56 WIB
Bank Mandiri berencana memanfaatkan jaringan globalnya untuk memperkenalkan kearifan lokal Yogyakarta....
event | 12:28 WIB
Para pengunjung pun dapat berkesempatan untuk mendapat tiket undian dengan hadiah berlari di Berlin....
event | 10:38 WIB
Sebagai atlet profesional, joki menanggung risiko tinggi di setiap pertandingan....
event | 11:21 WIB
ARTJOG 2025 - Motif: Amalan, Dimulai 20 Juni!...
event | 13:49 WIB
Maskapai nasional, termasuk Garuda, Citilink, & Lion Air Group, diskon tarif tiket pesawat saat libur sekolah hingga 31 ...
event | 10:22 WIB
Bagi Anda yang tengah merencanakan liburan atau perjalanan bisnis, festival ini bisa menjadi momen tepat dapat penawaran...
event | 14:19 WIB
Desa Wironanggan, tepatnya di Kampung Karanglo, menjadi bagian dari Kampung Berseri Astra (KBA), program yang mengangkat...
event | 09:47 WIB
Di tangan warga Tabek, maggot bukan sekadar pengurai limbah, tetapi juga sumber penghasilan....
event | 09:25 WIB
Lewat Posyandu Cempaka di Palembang, warga bisa mendapatkan akses kesehatan gratis, edukasi gizi, dan program tambahan n...
event | 21:12 WIB
Tampilkan lebih banyak