Airbnb Buat Kebijakan Pembatalan dan Refund Baru Terkait Wabah Virus Corona

Jangan panik, Airbnb punya kebijakan baru untuk kalian yang terlanjur booking penginapan.

Silfa Humairah | Arendya Nariswari
Rabu, 18 Maret 2020 | 07:00 WIB
Apilkasi booking online Airbnb. (Pixabay/InstagramFOTOGRAFIN)

Apilkasi booking online Airbnb. (Pixabay/InstagramFOTOGRAFIN)

Guideku.com - Virus corona membuat sebagian besar perusahaan terpaksa membuat sebuah kebijakan baru, tak terkecuali halnya dengan Airbnb.

Situs booking online tersebut, kini mencoba untuk menerapkan sebuah kebijakan reservasi dan pengembalian dana pasca semakin mewabahnya virus corona di sejumlah negara.

Dikutip Guideku.com dari laman Mothership, Selasa (17/3/2020), melalui akun Twitter pribadinya, Brian Chesky yang menjabat sebagai salah satu pendiri dan CEO Airbnb menyampaikan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Tidur di Penginapan Airbnb, Keluarga Ini Malah Diserang Lebah, Kok Bisa?

"Kami tidak ingin tamu merasa seperti mereka harus bepergian karena mereka tak akan memperoleh uang mereka kembali," tulis akun Twitter @bchesky.

Airbnb menerapkan sebuah kebijakan baru yang memungkinkan para tamu membatalkan pemesanan mereka dan mendapatkan biaya pengembalian penuh tanpa denda.

Kebijakan ini berlaku untuk wisatawan yang hendak melakukan check in pada tanggal 14 Maret 2020 hingga 14 April 2020 mendatang.

Baca Juga: Kamar di Airbnb Ini Viral, Gara-garanya Mirip Kamar Harry Potter

Airbnb Buat Kebijakan Pembatalan dan Refund Baru Terkait Wabah Virus Corona. (Twitter/@bcshesky)
Airbnb Buat Kebijakan Pembatalan dan Refund Baru Terkait Wabah Virus Corona. (Twitter/@bcshesky)

 

Sebelumnya, perusahaan tersebut sempat menolak mengembalikan sejumlah dana kepada para tamu yang sudah terlanjur memesan penginapan.

Mereka memilih untuk menyerahkan sebagian besar keputusan kepada tuan rumah. Sehingga tidak sedikit akhirnya tuan rumah yang mengembalikan dana secara mandiri menggunakan uang mereka sendiri untuk para tamu.

Baca Juga: Bikin Betah, 5 Airbnb Ini Punya Konsep Unik

Chesky sendiri mengapresiasi tindakan mendesak yang diambil oleh sebagian besar tuan rumah penginapan.

"Mereka bertindak seperti pahlawan dalam waktu genting ini. Hampir seluruh tuan rumah memberikan biaya pengembalian penuh untuk tamu mereka," imbuh Chesky.

Namun kebijakan ini rupannya sempat diprotes oleh para pemilik penginapan karena dinilai cukup merugikan mereka. Host atau pemilik penginapan melalui surat terbuka mendesak Airbnb untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.

Berita Terkait TERKINI
Deretan hotel murah di Kupang yang bisa jadi pilihan....
stay | 10:00 WIB
Pasangan tersebut memilih Bvlgari Resort Bali sebagai lokasi pernikahan....
stay | 10:00 WIB
Angga Yunanda dan Shenina Chinnamon menikah di kapel Bvlgari Resort Bali....
stay | 10:00 WIB
Pekan lalu, Mbak Lala akhirnya dinyatakan lulus dari kuliahnya di Tanri Abeng University....
stay | 10:00 WIB
Sembilan hotel & resor portofolio Hilton siap meluncurkan penawaran eksklusif di salah satu pameran pernikahan terbesar ...
stay | 16:00 WIB
Apakah kamu pernah bermimpi menginap di hotel?...
stay | 12:00 WIB
Jakarta menawarkan berbagai pilihan staycation menarik yang bisa memberikan pengalaman istimewa saat menikmati libur Nat...
stay | 20:01 WIB
Bagi kamu yang ingin mencari pengalaman liburan santai dan dekat dengan alam, tampaknya Garut bisa menjadi pilihan sempu...
stay | 15:37 WIB
Film bergenre action kriminal berjudul The Courier akan menghiasi layar kaca malam ini, Selasa (19/12/2023) pukul 23.00 ...
stay | 13:30 WIB
Tidak ada salahnya menikmati libur Natal dan Tahun Baru yang berkesan, ketahui ini adalah tempat staycation terbaik di B...
stay | 13:14 WIB
Tampilkan lebih banyak