Guideku.com - Sebagian besar negara memberlakukan karantina untuk orang-orang yang baru saja berpergian ke luar negeri. Tentu saja kebijakan ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Bicara soal karantina, belum lama ini seorang wanita membagikan pengalamannya ketika karantina di hotel usai melakukan perjalanan dari luar negeri.
Pemilik akun TikTok ini bercerita, bahwa dirinya karantina di sebuah hotel selama 10 hari. Lewat video tersebut, wanita ini sempat menyarankan kepada warganet untuk berpikir dua kali ketika hendak liburan di luar negeri.
"Kalau kalian keluarga besar yang banyak anaknya pikir-pikir dulu deh kalau mau liburan, karantinannya lama cuy," tulis akun @queensabrina.
Baca Juga: Dapat Surprise Kue Ultah dari Istri, Respons Suami Ini Malah Bikin Gregetan
Pada video tersebut, wanita ini juga menceritakan bahwa dirinya telah menghabiskan Rp13,7 juta untuk menginap di hotel tersebut. Dan siapa sangka hitungannya per kamar.
Dihimpun Guideku.com dari laman Berita Hits, padahal dia memesan 5 kamar untuk keluarganya, sehingga jumlah uang yang harus ia keluarkan berkisar Rp 68,9 juta.
"Pertanyaan gue, pas gue berangkat peraturan karantina 3 hari, pas pulang jadi 10 hari kalau enggak punya duit buat bayar karantina gimana? Dipenjara kah?," tambah akun tersebut.
Baca Juga: 6 Makanan Khas Madura yang Wajib Dicicipi, Kaldu Kokot hingga Sate Laler
Fasilitas Tak Sepadan
Sayangnya meskipun pemilik akun @queensabrina membayar mahal, fasilias tak sepadan.
Pada hari pertama lampu kamar hotel mati. Menurutnya ia bangun dengan keadaan gerah dan gelap karena hotel yang mati lampu.
Baca Juga: Kelewat Mewah, Pendaki Ini Bikin Steak Super Lengkap di Atas Gunung
Selain itu, ia tidak diperbolehkan memesan makanan menggunakan ojek online.
"Jangankan GoFood ya, jadi di samping hotel yang gue nginep itu ada ruko-ruko dan di situ ada pembalut, terus kemarin gue minta tolong masnya buat beliin pembalut aja masnya bilang enggak bisa bu kita harus belinya di Indomaret, padahal kenapa di sini kan bisa lebih cepat," ujar pemilik video.
"Yang isolasi di rumah sakit aja, dia bisa terima makanan dari luar bisa GoFood bisa dikirim makanan dari keluarganya, la gue diperlakukan lebih-lebih dari orang yang Covid-19," imbuhnya.
Baca Juga: Bikin Kentang Goreng 15 Jam, Hasilnya Malah Bikin Warganet Khawatir
Respons Warganet
Video yang diunggah pada Minggu (12/12/21) itu tentu mengundang berbagai respons dari warganet.
"Ini sih parah banget, kalau gue yang ada diposisi itu udah gue ngamuk-ngamuk dikira duit segitu dikit kali ya," komentar warganet.
"Hotel untuk karantina udah enggak sebanyak dulu, hanya sekitar 10-15 hotel se-Jakarta yang kerjasama untuk program karantina. Jadi full terus," imbuh warganet lain.
"Di Indonesia apa-apa dibisnisin. Sodara gue dari indo ke belanda, karantinanya di apartemennya sendiri jadi enggak perlu bayar, intinya enggak boleh keluar 3 harian," tambah warganet.
"Bukan masalah karantina di hotelnya, tapi bayar hotel belasan juta tapi fasilitasnya kurang sepadan," timpal lainnya.
"Jadi dibuat bisnis karantinanya, negeri yang aneh," tulis warganet di kolom komentar.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 623 ribu kali.
(Berita Hits/Reza Gunadha/Fita Nofiana)