Guideku.com - Lebih dari 7 juta penduduk bermukim di Hong Kong. Dengan luas sekitar 1.104 kilometer persegi, jumlah penduduk tersebut terhitung sangat padat. Begitu pepat untuk kota yang tidak terlalu besar.
Laporan CNBC menyebut Hong Kong bahkan termasuk dalam lima besar kota dengan populasi terpadat di muka bumi.
Populasi yang membengkak diiringi pembangunan kota nan ekspansif, membuat penduduk Hong Kong mengalami bermacam himpitan ekonomi.
Baca Juga: Kewarganegaraan Bisa Tentukan Destinasi Traveling Lho, Kalau Indonesia?
Tak heran, di balik gemerlapnya kehidupan Hong Kong, ada jutaan penduduk yang terisak di balik ruang-ruang sempit hanya demi bertahan hidup. Tak sedikit dari mereka, bingung hendak makan apa keesokan harinya.
Menghimpun dari berbagai sumber, sederet catatan miris tersebut Guideku.com sajikan dalam 4 fakta mengerikan tentang Hong Kong berikut.
1. Harga properti gila-gilaan
Baca Juga: Rayakan Imlek dengan Makan Malam Eksklusif di Royal Ambarrukmo Yogyakarta
Percepatan pembangunan yang tidak diimbangi dengan taraf kelayakan hidup masyarakatnya, membuat penghuni Hong Kong mengalami kesulitan untuk memiliki hunian yang layak.
Bahkan untuk menyewa sepetak kamar, bukan perkara mudah bagi mereka.
Baca Juga: Sate Daging Babi Gegerkan Warga Padang, Ratusan Tusuk Sate Disita
Di Hong Kong, untuk menyewa sebuah apartemen tanpa jendela, para penghuninya harus merogoh kocek sebesar 2 ribu Dollar Hong Kong atau setara Rp 3,7 juta per bulannya.
Sementara untuk dapat mendiami apartemen berukuran 23 meter persegi lengkap dengan kamar mandi dan jendela, mereka harus membayar sekitar 12 ribu Dollar Hong Kong atau setara Rp 22 juta per bulan.
Tingginya permintaan, tak berbanding lurus dengan jumlah tanah yang tersedia menyebabkan harga properti di Hong Kong melangit bahkan mencapai 200 persen dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Barongsai Selalu Ada Saat Perayaan Imlek
2. Tidur di toilet dan dapur
Keterbatasan lahan dan harga sewa apartemen yang begitu mahal menyebabkan sekitar 200 ribu penduduk Hong Kong tak memiliki rumah.
Himpitan ini akhirnya memaksa mereka tinggal di rumah susun dengan kamar sangat sempit yang menggabungkan toilet dapur dan tempat tidur.
Bahkan tak jarang, mereka harus berbagi ruangan dengan dua hingga empat anggota keluarga lainnya.
''Bagian paling mengerikan dari usaha saya bertahan hidup di Hong Kong yakni saat tak lagi dapat menghirup udara segar tatkala bermukim di kamar yang sangat sempit,'' ungkap seorang warga, seperti dikutip Guideku.com dari South China Morning Post.
3. Bermalam di McDonald's
Kesenjangan ekonomi di Hong Kong memunculkan fenomena baru, masyarakat setempat menyebutnya McRefugee.
Mereka adalah para penghuni Hong Kong yang tak mampu membeli dan menyewa rumah dan memilih bermalam di restoran cepat saji, McDonald's setiap malam.
Mereka akan membeli beberapa menu makanan, lantas memilih tidur semalaman di bangku restoran yang tersedia.
4. Kesenjangan sosial nan mencekik
Laporan Society for Community Organization menyebut populasi penghuni Hong Kong yang tak memiliki rumah meningkat sebanyak 30 persen atau sekitar 300 orang.
Tak hanya itu, satu dari lima orang Hong Kong disebut hidup di bawah garis kemiskinan dengan kesenjangan sosial yang amat mencekik.