Travel
Tolak Valentine, Aksi Demonstrasi di Jepang Malah Bikin Ngakak
Konon demo tersebut diinisiasi para pria kesepian.
Dany Garjito | Aditya Prasanda

Guideku.com - Kelompok demonstran beranggotakan sembilan orang ini bernama Kakumeiteki Himote Domei (Aliansi Pria yang Tidak Populer dan Tidak Dikagumi).
Menjelang hari Valentine pada 14 Februari, mereka menyisir ruas jalan di Tokyo, menggemakan protes terkait hari kasih sayang yang dirayakan menahun tersebut.
Baca Juga
Sambut Pelancong, Sini Vie Tawarkan Pengalaman Menginap di Villa Populer versi Laman Wisata Dunia
Tiba di Indonesia, Mesut Ozil Posting Makan Rendang: Makanan Lezat!
Kopi Kenangan Buka Tiga Gerai Baru, Pasokan Listriknya Bersumber dari Tenaga Surya!
Ini Tempat Menginap Terbaik di Sanur Versi TripAdvisor, Dekat dengan Spot Sunrise dan Kuliner Legendaris!
Pentingnya Program Konservasi Orangutan, Disebut Bisa Turunkan Potensi Konflik Antara Orangutan dengan Manusia
Di bawah bentangan banner putih bertuliskan nada protes, sang pemimpin demonstrasi, Takayuki Akimoto mengambil alih TOA, mengkritik tradisi pemberian cokelat khas Valentine yang menurutnya turut andil atas kenaikan harga barang dalam sepekan terakhir.
Dengan semangat menggebu delapan orang pengikutnya turut bersorak sorai, ''Hancurkan kapitalisme nan romantis, kami menolak dikontrol konspirasi para pembuat cokelat.''

Aksi mereka pun menyedot atensi tidak sedikit penghuni Tokyo yang memadati jalanan.
Sementara ketua mereka terus melancarkan orasi bertubi-tubi, para angota demo tak bisa menyembunyikan tawa seakan menyadari betapa konyolnya aksi yang mereka jalankan.

Demonstrasi yang dikawal lengkap aparat kepolisian ini tentu tidak sepenuhnya dapat dianggap serius.
Laporan Sora News menyebut betapapun sang inisiator menjalankan demonstrasi dengan mimik wajah yang bersungguh-sungguh, ia mengaku demo tersebut merupakan salah satu aksi performance art yang melibatkan publik dan sarat unsur komedi.