Guideku.com - Siapa sih yang tidak kenal dengan bangunan bersejarah nan megah bernama Taman Sari ini? Bertempat di tengah hiruk pikuk perkotaan terdapat istana air yang siap membuat liburan Anda tetap berkesan.
Masih menjadi bagian dari Keraton Yogyakarta, Taman Sari ini terbilang memiliki desain bangunan yang begitu unik.
Secara, zaman dahulu teknologi belum secanggih saat ini namun interior yang terdapat di Taman Sari ini begitu indah dan detail.
Baca Juga: Ada di Pusat Kota Yogyakarta, Ini 4 Hotel di Kawasan Malioboro
Saking indahnya, tempat yang juga punya julukan istana air ini nyaris tak pernah sepi pengunjung di setiap harinya.
Sebenarnya tidak ada fasilitas detail mengenai objek wisata Taman Sari ini, karena lokasinya yang terletak di permukiman padat penduduk.
Baca Juga: Kisah di Balik Benteng Vredeburg, Wisata Edukasi Populer di Yogyakarta
Yang jelas, karena berlokasi tak jauh dari Kampung Cyber, terkadang Anda bisa mengakses Wi Fi secara gratis di area Taman Sari ini.
Berikut rincian mengenai fasilitas di Taman Sari Yogyakarta menurut pengamatan Guideku.com.
1. Akses untuk wisatawan
Baca Juga: Pesona 4 Wisata Embung yang Sedang Hits di Yogyakarta
Untuk akses jalan bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda mungkin akan sedikit kesulitan.
Pasalnya, bangunan Taman Sari ini bisa dikatakan berundak, dan tangganya terbilang banyak. Terlebih untuk tiba di Pulo Cemeti, wisatawan harus berjalan kemudian menaiki sejumlah anak tangga.
2. Kamar Mandi
Karena masih sangat mempertahankan bangunan bersejarah, oleh karenanya belum ada kamar mandi khusus di dalam Taman Sari ini.
Tapi jangan khawatir, karena banyak sekali terdapat kamar mandi umum yang disediakan oleh warga sekitar Taman Sari.
Sebagai pengganti dana kebersihan, pengunjung yang menggunakan kamar mandi biasanya akan dikenakan biaya seikhlasnya sampai dengan Rp 2 ribu.
3. Pemandu wisata
Memasuki gerbang Taman Sari, Anda akan disambut ramah oleh sejumlah pemandu wisata yang menawarkan jasa untuk mengantar travelers berkeliling istana air.
Guideku.com sarankan, bagi Anda yang pertama kali datang ke Taman Sari untuk meminta bantuan kepada pemandu wisata.
Akan terasa kurang pas rasanya jika travelers hanya berfoto tanpa tahu kisah sejarah Taman Sari yang begitu menarik ini.
Biasanya di akhir perjalanan, para pemandu wisata ini tak pernah mematok tarif, melainkan seikhlasnya.
Menurut kami seharusnya pemandu wisata di Taman Sari ini diberikan sepantasnya karena mereka begitu ramah dan lengkap ketika menjelaskan sejarah istana air tersebut.
Tak lupa, biasanya mereka menawarkan diri untuk membantu wisatawan yang ingin berfoto-foto dengan berbagai angle menarik di Taman Sari.
4. Area parkir
Area parkir di Taman Sari ini cukup luas, dan muat untuk lebih dari 10 mobil atau bahkan shuttle bus.
Terdapat pula area untuk menempatkan motor pengunjung di sisi utara tak jauh dari Taman Sari.
Jika penuh, biasanya mobil akan ditempatkan di area luar tembok menuju Taman Sari atau sekitar Jalan Taman.
Jika membawa kendaraan pribadi mobil, kami sarankan Anda untuk berangkat sepagi mungkin.
Karena jika tidak, mobil yang Anda parkir akan semakin jauh dari area Taman Sari. Itu artinya, Anda akan semakin jauh berjalan kaki menuju objek wisata tersebut.
5. Kantin
Tidak seperti objek wisata lainnya, tidak ada kantin di Taman Sari ini.
Namu, lagi-lagi jajanan dan minuman segar bisa Anda dapatkan dengan mudah, karena banyaknya warga yang membuka warung di sekitar Taman Sari.