Mengenal Sosok Tan Jin Sing, Kapitan Legendaris Sekaligus Penemu Borobudur

Walau namanya kini tak banyak dikenal orang, Tan Jin Sing merupakan sosok legendaris di Kampung Ketandan.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Rabu, 22 Januari 2020 | 14:00 WIB
Rumah Tan Jin Sing, Kampung Ketandan, Yogyakarta (Guideku.com/Amertiya)

Rumah Tan Jin Sing, Kampung Ketandan, Yogyakarta (Guideku.com/Amertiya)

Guideku.com - Tak banyak yang tahu jika ada bangunan peninggalan sejarah yang masih berdiri di daerah Kampung Ketandan, Yogyakarta.

Bahkan, nama Tan Jin Sing selaku pemilik bangunan tersebut pun masih jarang didengar. Padahal, Tan Jin Sing adalah seorang kapitan Tionghoa yang memiliki peran besar dan berhubungan dengan Keraton Yogyakarta.

Dalam wawancara dengan Tjundoko, Ketua RW di Kampung Ketandan, Guideku.com pun berhasil menghimpun informasi seputar sejarah Kapitan Tan Jin Sing.

Baca Juga: Inspirasi Traveling, Ini Destinasi ala Awkarin dan Sabian Tama di Jogja

Sebelum menjadi kapitan, Tan Jin Sing konon adalah anak hasil pernikahan Demang Beber dari Wonosobo dengan putri Sunan Amangkurat IV.

Namun, Tan Jin Sing lantas diangkat anak oleh Oei The Long, seorang kapitan Tionghoa dari Wonosobo setelah bapaknya meninggal dan ibunya tidak mampu merawat.

Ketua RW Kampung Ketandan, Tjundoko (Suara.com/Dewi Yuliantini)
Ketua RW Kampung Ketandan, Tjundoko (Suara.com/Dewi Yuliantini)

Tan Jin Sing lantas hidup bersama keluarga Oei The Long, sampai ibu angkatnya meninggal ketika dirinya berusia 2 tahun.

Baca Juga: Haru, Sambil Rawat Kakaknya, Pemilik Warung Soto Sokaraja Jogja Ini Viral

Saat itulah, Oei The Long memutuskan untuk memanggil kembali ibu kandung Tan Jin Sing demi merawat sang putra. Pada akhirnya, Oei The Long pun menikah lagi dengan ibu kandung Tan Jin Sing.

Meski dibesarkan di keluarga Tionghoa, Tan Jin Sing merupakan seorang Muslim karena ayah angkatnya juga memeluk agama Islam. Tak hanya itu, Tan Jin Sing juga paham benar tata cara keraton karena ibunya keturunan kerajaan.

Ibu kandung Tan Jin Sing sendiri meninggal ketika sang anak masih berumur 11 tahun. Di usia muda itu jugalah, Tan Jin Sing menunjukkan kepintarannya yang di atas rata-rata.

Baca Juga: Viral Turis Jerman di Yogyakarta, Sikapnya Tuai Pujian Warganet

Diketahui, Tan Jin Sing sudah menguasai 5 bahasa di umur 11 tahun. Saat itu, Tan Jin Sing bisa berbicara bahasa Inggris, Belanda, Jawa, Hokkien, dan Mandarin.

Bakat dan kepintarannya ini jugalah yang membuat Tan Jin Sing diangkat Sultan Hamengkubuwono III sebagai bupati. Setelah diangkat, Tan Jin Sing diberi gelar Kanjeng Raden Tumenggung Secadiningrat.

Rumah Tan Jin Sing (Guideku.com/Amertiya)
Rumah Tan Jin Sing (Guideku.com/Amertiya)

Selain pintar, Tan Jin Sing juga disebutkan sebagai seorang pecinta seni yang luar biasa. Beberapa hal yang disukainya antara lain adalah bonsai dan lukisan.

Baca Juga: Kampung Ketandan 'Pindah' ke China, Akun Instagram Ini Jadi Viral

Tak hanya itu, sosok Tan Jin Sing ternyata berjasa besar dalam membuat kemegahan Candi Borobudur dikenal dunia.

Dikisahkan, Candi Borobudur awalnya ditemukan oleh anak buah Tan Jin Sing. Setelahnya, Tan Jin Sing sendiri mengeksplor candi tersebut dan meminta Sir Thomas Stamford Raffles untuk melakukan restorasi.

Jejak-jejak kehidupan Tan Jin Sing lainnya bisa ditemukan di Kampung Ketandan, Yogyakarta.

Di sini, Tan Jin Sing memiliki rumah yang ditempatinya setiap hari Jumat dan Sabtu

Kini, sebagian dari bangunan rumah tersebut pun masih bisa dikunjungi oleh travelers yang ingin melakukan napak tilas kehidupan Tan Jin Sing. Meski demikian, perlu diketahui jika bagian dalam rumah tersebut tengah direstorasi.

Berita Terkait TERKINI
Tiga negara di Asia ini ternyata punya tradisi menarik yang hanya ada saat menjelang perayaan Natal. Di mana saja?...
travel | 10:37 WIB
Penghargaan ini memberikan manfaat besar bagi halal-preneur serta menjadi momentum penting untuk mendorong industri hala...
travel | 10:38 WIB
Cimory Dairyland Gowa ini objek wisata baru Gowa. Berikut ini informasi lengkapnya mulai dari lokasi, jadwal buka, harga...
travel | 10:00 WIB
Penghargaan ini merupakan cabang dari ajang World Travel Awards yang mengapresiasi para juara di sektor pariwisata dan p...
travel | 10:00 WIB
Lorong Rappocini adalah bukti hidup dari sebuah harapan yang berkali-kali dipadamkan namun terus menyala kembali....
travel | 17:30 WIB
Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengajak keluarga berlibur dan menikmati keindahan alam....
travel | 14:53 WIB
Jalan-jalan keliling Selandia Baru pakai campervan, yuk!...
travel | 10:00 WIB
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Tampilkan lebih banyak