Pariwisata New Normal, Jepang Batasi Jumlah Wisatawan Asing yang Datang

Jepang, yang menerapkan larangan masuk dari 111 negara dan wilayah, memilih empat negara tersebut karena ikatan ekonomi yang kuat.

Silfa Humairah
Minggu, 14 Juni 2020 | 10:00 WIB
Shinjuku Gyoen di Jepang. (Instagram/@naoenaonyao)

Shinjuku Gyoen di Jepang. (Instagram/@naoenaonyao)

Guideku.com - Pemerintah Jepang akan mulai mengizinkan 250 wisatawan asing perhari dari Australia, Selandia Baru, Thailand, dan Vietnam, demikian Kyodo News melaporkan Dilansir Anadolu Agency.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah bertahap menuju normalisasi situasi sosial ekonomi, setelah negara itu memberlakukan keadaan darurat selama berbulan-bulan.

Jepang, yang menerapkan larangan masuk dari 111 negara dan wilayah, memilih empat negara tersebut karena ikatan ekonomi yang kuat.

Baca Juga: Netizen Ini Bagikan Video Main ke Kampung Gajah, Angker Banget

"Alasan lainnya adalah karena mereka dapat mengendalikan wabah dengan cukup baik," kata laporan itu.

Prioritas akan diberikan kepada pengusaha dan profesional dari empat negara, seperti eksekutif perusahaan dan insinyur, sementara rincian lain dari rencana tersebut sedang diselesaikan oleh otoritas Jepang, tambahnya.

Iyashi No Sato Nenba di Kaki Gunung Fuji. (Suara.com/Vania Rossa)
Wisata Iyashi No Sato Nenba di Kaki Gunung Fuji, Jepang. (Suara.com/Vania Rossa)

Saat ini sebanyak 181 negara dan wilayah, termasuk Australia, Selandia Baru, Thailand, dan Vietnam, telah memberlakukan pembatasan perjalanan dari Jepang, menurut Kementerian Luar Negeri Jepang.

Baca Juga: 5 Resep Beef Enak dan Mewah untuk Sajian Spesial Malam Minggu

Laporan itu mengatakan pelonggaran pembatasan perjalanan dengan negara-negara yang diidentifikasi di atas diharapkan bersifat timbal balilk dan saling menguntungkan, dan diskusi diadakan untuk mengurangi risiko penyebaran virus.

Hingga saat ini, Jepang telah mencatat 17.251 kasus, di antaranya sebanyak 919 orang meninggal dunia, dan 15.298 pasien telah pulih. Jepang memberlakukan keadaan darurat nasional pada bulan April dan mencabutnya pada akhir Mei. (M Reza Sulaiman)

Baca Juga: Geprek Bensu Disorot, Intip Menu Andalan Bisnis Kuliner Milik Ruben Onsu

Berita Terkait TERKINI
Rombongan naik Whoosh bisa dapat diskon, begini caranya....
travel | 10:00 WIB
5 Fakta Menarik Yebisu Garden Place, Tempat Bersejarah Syahrini dan Reino Barack...
travel | 10:00 WIB
IKN memang kini terbuka dikunjungi. Bahkan masyarakat yang ingin berkunjung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IK...
travel | 10:00 WIB
Totalnya ada 23 hari libur dalam setahun yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur!...
travel | 10:00 WIB
Lantas ke mana saja orang-orang superkaya di dunia bakal pergi menghabiskan liburan?...
travel | 10:00 WIB
Jakarta tak pernah kehabisan destinasi maupun acara liburan yang bisa jadi pilihan menarik bersama keluarga....
travel | 12:47 WIB
Bukan cuma bareng teman dan sahabat, ada banyak tempat yang cocok didatangi untuk ngedate bareng pacar lho....
travel | 10:00 WIB
Mendaki Gunung Rinjani adalah tantangan yang tak boleh dilewatkan....
travel | 10:00 WIB
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan paspor berdasarkan peraturan terbaru? Cek infonya di sini....
travel | 10:00 WIB
Jika Anda merencanakan liburan pertama ke luar negeri, Singapura bisa menjadi pilihan ideal. Selain dekat dari Indonesia...
travel | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak