Guideku.com - Museum Kretek, yang terletak di Kudus, Jawa Tengah, telah menjadi pusat perhatian karena menjadi salah satu lokasi syuting serial Netflik, yaitu Gadis Kretek yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, Arya Saloka dan yang lainnya.
Sesuai dengan namanya, museum ini menjadi saksi perkembangan pesat rokok kretek di Jawa, khususnya di kota Kudus. Musium yang berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar ini sudah ada sejak tahun 1986 atas prakarsa Soepardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah saat itu.
Museum Kretek telah menjadi bagian integral dari identitas Kudus, yang sering disebut sebagai "Kota Kretek." Museum ini diresmikan pada 3 Oktober 1986. Jika kamu berada di Kudus, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahinya.
Baca Juga: Autentik Banget! Warteg Chinese Food Pertama di Jakarta
Yuk simak informasi selengkapnya yang dikutip dari berbagai sumber dan aplikasi trevelling.
1. Lokasi, Tiket Masuk dan Jam Buka
Museum Kretek ini tepatnya berlokasi di Jalan Getas Pejaten No. 155, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Biaya masuknya terjangkau, yakni Rp 4.000 pada hari Senin hingga Sabtu, dan Rp 5.000 pada hari Minggu dan libur nasional.
Baca Juga: Yuk Cicipi Lezatnya Seafood di Kawasan Objek Wisata Pangandaran, Ini 3 Rumah Makan yang Rekomended
Museum Kretek Kudus menyambut pengunjung setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, memberikan waktu yang cukup untuk menjelajahi penawaran budaya dan sejarahnya.
2. Terdapat Beragam Pameran dan Koleksi
Museum ini memiliki koleksi sebanyak 1.195 barang, memberikan wawasan tentang sejarah kretek di wilayah ini. Pameran meliputi dokumentasi perjalanan Nitisemito, yang dijuluki sebagai "Raja Kretek Kudus" dan pendiri Pabrik Rokok Bal Tiga.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Kuliner Street Food di Jakarta Paling Populer
Pengunjung dapat menjelajahi alat pembuat rokok kretek tradisional, foto para pionir kretek, materi promosi dari masa ke masa, diorama proses pembuatan rokok kretek, dan lainnya. Sehingga mengetahui sejarah rokok kretek di Indonesia.
3. Terdapat Miniatur Warisan Budaya
Museum Kretek juga menampilkan miniatur bangunan warisan budaya, seperti Oemah Kembar Nitisemito. Miniatur ini menjadi saksi bisu kejayaan "Raja Kretek" Nitisemito.
Baca Juga: Beli Seafood Seember, Warganet Auto Kritik Wadah yang Dipakai
Selain itu, ada miniatur Masjid Wali Loram Kulon dengan gapura ikonik dan Joglo Pencu, rumah adat Kudus yang menggabungkan gaya Jawa, Hindu, Persia, China, dan Belanda.
4. Menjadi Hiburan untuk Semua Usia
Selain tersedia pameran kretek yang berkaitan dengan tembakau dan cagar budaya, museum ini juga menawarkan berbagai fasilitas mulai dari rumah adat kudus hingga mini waterboom sehingga cocok untuk segala usia, termasuk anak-anak.
Secara keseluruhan, kunjungan ke Museum Kretek Kudus tidak hanya menawarkan perjalanan melalui sejarah menarik rokok kretek, tetapi juga eksplorasi warisan budaya dan arsitektural Kudus.
Ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang mencari pengalaman unik dan berkesan di Jawa Tengah. Selamat berlibur. (*)