Guideku.com - Observatorium Bosscha, yang dulunya merupakan pusat penelitian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB, Bandung, kini menjadi destinasi edukatif bagi masyarakat umum.
Merupakan observatorium tertua dan terbesar di Indonesia, Bosscha memulai perjalanannya pada tahun 1923 hingga 1928, dengan fokus utama pada peningkatan pengetahuan astronomi di kalangan masyarakat Hindia-Belanda.
Terletak di ketinggian 1.310 mdpl dengan luas 6 hektar, Bosscha terkenal dengan atap unik berbentuk kubah berdiameter 14,5 meter dan berat 56 ton.
Baca Juga: Orchid Forest Cikole: Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional, Opsi Isi Liburan Akhir Tahun
Sejarah mencatat Karel Albert Bosscha, seorang dosen ITB, yang bahkan menyumbangkan dana untuk pembelian teropong di tempat ini. Dengan sekitar 10 teleskop aktif, beberapa di antaranya digunakan untuk menyambut pengunjung.
Bagi Anda yang berniat berkunjng, harga tiket masuk ke Observatorium Bosscha sangat terjangkau, dengan dua opsi tersedia: kunjungan siang seharga Rp 15.000 per orang, dan kunjungan malam seharga Rp 20.000 per orang*.
Program kunjungan siang dapat dilakukan kapan saja, sementara kunjungan malam hanya dibuka selama musim kemarau, mulai bulan April hingga Oktober. Pastikan untuk mendaftar jauh-jauh hari sebelum kunjungan Anda.
Observatorium Bosscha menerima kunjungan pada hari Selasa-Jumat (3 sesi kunjungan) untuk sekolah, instansi, atau organisasi dengan kapasitas 180 pengunjung per sesi.
Hari Sabtu (4 sesi kunjungan) hanya menerima kunjungan perorangan, keluarga, atau kelompok kurang dari 25 orang dengan kapasitas 90 pengunjung per sesi.
Pendaftaran dapat dilakukan maksimal satu bulan sebelum kunjungan, dengan konfirmasi melalui email. Pembayaran dilakukan secara tunai pada hari kunjungan.
Baca Juga: Mengetahui Perbedaan Mendasar Antara Kopi Robusta dan Arabica
Lokasi Observatorium Bosscha terletak di area wisata De Ranch dan Farm House Lembang, di Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Akses mudah dengan kendaraan pribadi atau umum. Bus atau kendaraan besar dapat mencapai gerbang bawah observatorium, diikuti dengan jalan kaki sekitar 800 meter melalui gerbang atas.
Jam operasional Observatorium Bosscha dapat dilihat sebagai berikut:
Kunjungan Siang:
Selasa-Kamis: 09.00-10.30, 11.00-12.30, 13.00-14.30 WIB (kapasitas 180 orang).
Jumat: 09.00-10.30, 13.00-14.30 WIB (kapasitas 180 orang).
Sabtu: 09.30-10.30, 10.45-11.45, 12.00-12.45, 13.00-14.00 WIB (kapasitas 90 orang).
Kunjungan Malam:
Bulan April, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober pada tanggal tertentu, dibuka pukul 17.00-20.00 WIB (kapasitas 180 orang).
Meski jadwalnya cukup rumit, Observatorium Bosscha tetap menjadi destinasi favorit para wisatawan yang tertarik dengan keindahan alam semesta.
Pastikan untuk merencanakan kunjungan Anda dengan memperhatikan jadwal dan jam operasional yang telah diuraikan di atas.
*Harga tiket dan jadwal bisa berubah sewaktu-waktu, pastikan menghubungi pihak terkait untuk informasi lebih lanjut.