Guideku.com - Negara Swiss dikenal, salah satunya, oleh pesona alam yang luar biasa, termasuk Sungai Aare.
Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss dengan panjang mencapai 291,5 kilometer, berhulu dari gletser Oberaar di Alpen Bernese timur.
Sungai ini mengalir melewati danau-danau seperti Brienz dan Thun, melintasi ibu kota federal Bern, dan bermuara ke Sungai Rhine di Koblenz, Swiss bagian barat laut.
Baca Juga: Eksplorasi Keunikan Desa Nagybakonak di Hungaria: Sentuhan ala Indonesia di Eropa
Rute Sungai Aare juga melalui kota-kota menarik seperti Meiringen, Interlaken, Thun, Solothurn, dan Aarau.
Pemandangan alam yang indah, lembah dalam yang terukir dengan indah, dan air yang jernih menjadikan Sungai Aare daya tarik wisata yang tak terbantahkan.
Beberapa bagian sungainya bahkan dapat dinavigasi menggunakan perahu penumpang, termasuk dari danau Biel hingga Solothurn.
Baca Juga: Viral Curhatan Penumpang Pesawat, Lipstik Rp1,7 Juta Disita Petugas Bandara
Bagi Anda yang belum berkesempatan mengunjungi Swiss, Bandung memiliki "kembaran" Sungai Aare yang mempesona, yaitu Sungai Sanghyang Kenit yang berlokasi di Cisameng Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Sungai ini berawal dari pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala di Cisameng. Sungai Sanghyang Kenit menawarkan berbagai wahana air seperti berenang, river tubing, dan jelajah gua. Pengunjung juga dapat berkemah di sepanjang sungai ini.
Harga tiket masuknya sangat terjangkau, cukup dengan Rp8.000, pengunjung dapat menikmati keindahan alam Sungai Sanghyang.
Baca Juga: The Sound of Colors 2 Digelar 3 Desember 2023: Info Harga Tiket dan Line Up
Bagi pecinta wahana air, sungai ini menyediakan fasilitas pelampung dan ban yang dapat disewa dengan harga yang bersahabat, Rp10.000 untuk ban dan Rp5.000 untuk pelampung.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati gua purba yang menjadi bagian dari sungai ini, tempat aliran sungai bawah tanah dengan reruntuhan batuan kapur yang memukau.
Dengan jarak sekitar 47 kilometer dari pusat kota Bandung, perjalanan menuju Sungai Sanghyang Kenit memerlukan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat kota untuk kondisi lalu lintas normal.
Sebuah pengalaman alam yang serupa dengan keelokan Sungai Aare di Swiss dapat dinikmati tanpa harus pergi begitu jauh.