Guideku.com - Pasar Antik Cikapundung di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi destinasi wajib bagi para pecinta barang-barang antik dan klasik.
Terletak di lantai 3 Gedung Cikapundung Electronic Center, pasar ini merupakan surga bagi mereka yang senang berburu barang langka yang semakin memikat dengan usia yang bertambah.
Pasar ini menyajikan beragam barang antik, mulai dari hiasan dinding ukiran yang cantik, lukisan-lukisan antik, koin-koin kuno, perangko, barang pecah belah, mainan, alat musik, hingga furnitur.
Baca Juga: 'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang
Begitu masuk, pemburu barang klasik akan merasa sulit untuk meninggalkan pasar ini, bukan karena tersesat, melainkan oleh berbagai koleksi yang lengkap dan menarik.
Dengan memasuki pasar, pengunjung seolah-olah diangkut ke masa lampau hanya dengan melihat barang-barang antik yang dipajang.
Mulai dari telepon khas tahun 1960 hingga 1970-an, enamel bergaya kolonial Belanda, keramik-khas Jepang dan China hingga berbagai koleksi lainnya dapat ditemukan di pasar ini.
Baca Juga: Tak Hanya Tujuan Wisata, Bandung Dipilih Jadi Kota untuk Habiskan Masa Tua
Pasar Antik Cikapundung memiliki atmosfer yang khas, dengan atap langit-langit yang dihiasi oleh jejeran lampu-lampu hias khas jaman dulu.
Barang-barang seperti kaset musik lawas, koin uang jadul, piringan hitam, dan kamera analog menjadi daya tarik utama bagi pencinta barang-barang retro.
Setiap barang di pasar ini memiliki kelasnya masing-masing, baik yang berasal dari zaman dahulu, antik, atau kuno. Harga pun bervariasi sesuai dengan kelasnya.
Baca Juga: Resep Dadar Gulung Pandan, Auto Menang MasterChef Seperti Belinda
Untuk pembeli yang pandai menawar, pasar ini memberikan fleksibilitas untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan keinginan.
Pasar Cikapundung dibuka sejak tahun 2012 dan masih menjadi tempat favorit bagi para pecinta barang klasik.
Pasar Antik Cikapundung pun tak hanya destinasi bagi para kolektor, melainkan juga menarik bagi rumah produksi yang membutuhkan suasana jadul untuk keperluan artistik, seperti pembuatan film atau klip video.
Bangunan ini telah menjadi langganan para produser yang mencari atmosfer klasik yang autentik.
Tidak hanya diminati oleh turis lokal, pasar ini juga menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara yang sering singgah untuk mencari dan membeli barang-barang vintage.
Keunikan dan keragaman koleksinya menjadikan Pasar Cikapundung sebagai destinasi wisata dan berburu antik yang menarik.
Bagi Anda yang sedang berwisata ke Bandung dan ingin mengunjungi pasar ini, cara termudah adalah mencari ujung Jalan Cikapundung Barat yang berseberangan dengan gedung bekas Abdurrahman bin Ra’uf Trade Center.
Setelah berada di lantai dasar, pengunjung dapat naik lift menuju lantai 3, di mana ratusan kios pedagang menyambut dengan berbagai koleksi yang menarik dan unik.