Sultan Tanggapi Soal GKR Condrokirono Tak Beri Izin Acara Muslim United

Sejumlah penceramah dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Dany Garjito
Jum'at, 04 Oktober 2019 | 17:00 WIB
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X. (Suara.com/Putu)

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X. (Suara.com/Putu)

Guideku.com - Putri kedua Raja Yogyakarta, GKR Condrokirono tengah menjadi perbincangan hangat warganet. Di media sosial (medsos) muncul surat yang berisi tidak dikabulkannya izin penggunaan Kagungan Ndalem Masjid Gedhe Keraton, Ndalem Pengulon dan Alun-alun Utara sisi barat untuk digunakan acara Muslim United oleh Forum Ikhuwah Islamiyah pada 11-13 Oktober 2019 yang akan datang.

Sejumlah penceramah dijadwalkan hadir dalam acara tersebut, seperti Abdul Somad, Hanan Attaki, Adi Hidayat, Oemar Mita, Bactiar Nasir, Felix Siauw dan Arie Untung.

Surat yang menggunakan kop Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Panitrapura tersebut ditandatangani oleh Pengageng Kawedanan Hageng Panitrapura, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono.

Baca Juga: Tak Ada Pasar Malam Perayaan Sekaten Tahun Ini

Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X di kantor DPRD DIY mengungkapkan, lokasi yang akan digunakan acara memang tidak sesuai dengan fungsi yang tertuang dalam ijin peruntukan yang diajukan panitia acara.

"Pengulon kan fungsinya bukan untuk seperti itu. (Jadi tidak diizinkan), ya karena fungsinya bukan untuk itu (Ndalem Pengulon),” paparnya pada Jumat (3/10/2019), seperti dikutip dari Suara.com.

Sebelumnya, Gusti Condrokirono mengungkapkan, tidak diberikannya izin karena masalah keamanan. Apalagi, situasi nasional tengah terjadi sejumlah aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Ruma Oma dan Ruma Jati, Pilihan untuk Staycation Instagenic di Yogyakarta

"Saya hanya menjaga keamanan Jogja saja," jelasnya.

Sementara Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan persoalan tempat, dalam hal ini keraton yang berwenang memberi izin atau tidak. Polda sendiri belum menerima pengajuan izin acara hingga saat ini.

"Kami juga belum mengeluarkan izin karena mereka belum mengajukan perizinan. Karena proses perijinan itu membutuhkan waktu," katanya.

Baca Juga: Mantap, Kotagede Bawa Yogyakarta Masuk Daftar Kota Terindah di Asia

Kontributor: Putu Ayu Palupi

SUARA.com/Chandra Iswinarno

Berita Terkait TERKINI
Film anak dan keluarga yang disutradarai oleh Jose Poernomo ini akan menghiasi layar lebar Tanah Air mulai 18 Januari 20...
event | 07:49 WIB
Nikmati keceriaan Natal dengan film-film seperti "Home Alone," "Elf," dan "The Polar Express." Hangatkan suasana libur d...
event | 17:15 WIB
Film terbaru berjudul Malam Para Jahanam ini akan menjadi suatu tayangan horor yang berbeda dari film-film horor lainnya...
event | 12:26 WIB
Melihat pentingnya media sosial bagi generasi Z, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan literasi media sosial bagi k...
event | 11:39 WIB
Film Sehidup Semati, menceritakan kisah Renata (Laura Basuki), seorang istri yang harus menghadapi kehidupan pernikahan ...
event | 08:00 WIB
film Malam Para Jahanam menjadi tontonan horor yang unik karena menggambarkan adegan horor yang timbul dari konflik kepe...
event | 19:00 WIB
Satu bulan lagi tahun 2023 akan segera berakhir dan berganti ke tahun 2024. Pastinya musim liburan sudah mendekati dan d...
event | 14:55 WIB
Dalam acara "Work in Shizuoka Job Fair 2023," sejumlah perusahaan di Jepang membuka lowongan kerja yang beragam. Event i...
event | 13:00 WIB
Dalam teaser poster yang dirilis, empat bintang utama film ini, yakni Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dio...
event | 12:47 WIB
Dibawakan oleh @infotitimangsa dan @kawankawanmedia bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikb...
event | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak