Pameran Asana Bina Seni, Kolektif Indisczinepartij Kenalkan Sejarah Zine

Berbagi kisah, diskusi seputar penerbitan mandiri alias zine dengan Kolektif Indsczinepartij.

Arendya Nariswari
Senin, 16 November 2020 | 13:35 WIB
Instalasi arsip Kolektif Indsczinepartij di Pameran Asana Bina Seni 2020. (Guideku/Arendya)

Instalasi arsip Kolektif Indsczinepartij di Pameran Asana Bina Seni 2020. (Guideku/Arendya)

Guideku.com - Berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta, Pameran Asana Bina Seni 2020 diikuti oleh 15 peserta dan 4 kurator seni. Termasuk di antaranya yakni Kolektif Indischzinepartij.

Beranggotakan empat orang, Indsczinepartij membawakan karya berupa instalasi arsip dan program diskusi bertajuk 'It Is What It Is".

Dalam sebuah kesempatan, Guideku.com sempat berbincang dengan seorang anggota Indsczinepartij yakni Doni Singadikrama.

Baca Juga: Wajib Bersabar, Pesan Brownies di Sini Harus Menunggu Selama 1 Jam

Doni menyebutkan, Kolektif Indisczinepartij kali ini ingin mengedukasi lebih luas lagi tentang apa itu zine dalam bentuk diskusi dan instalasi arsip.

Kolektif Indsczinepartij melakukan sesi diskusi di Pameran Asana Bina Seni 2020. (Guideku/Arendya)
Kolektif Indsczinepartij melakukan sesi diskusi di Pameran Asana Bina Seni 2020. (Guideku/Arendya)

"Di sini kami (Kolektif Indisczine Partij) lebih ke memberikan semangat ke teman-teman, dan memperkenalkan lebih luas lagi tentang apa itu zine," ungkap Doni.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa ini ketiga kalinya Indiszinepartij mengikuti sebuah pameran. Rasa berdebar-debar sekaligus bangga menyelimuti Doni dan ketiga rekannya ketika terpilih untuk ikut ambil bagian di Pameran Asana Bina Seni 2020.

Baca Juga: Resep Churros Saus Cokelat Tahan Renyah Seharian

Doni Singadikrama, salah satu anggota Kolektif IndisczinePartij. (Guideku/Arendya)
Doni Singadikrama, salah satu anggota Kolektif IndisczinePartij. (Guideku/Arendya)

"Dulu dua kali ikut pameran kecil, masih di Yogyakarta juga. Ikut Pameran Asana Bina Seni 2020 ini cukup tantangan sih, di tempat sebesar ini dan publik yang lebih umum. Kalau dulu kan di galeri kecil lebih spesifik ya," tutur Doni.

"Senang sih, dengan ikut serta di pameran ini, jadi lebih terpublikasi lebih luas lagi. Dan tidak mengira kalau diskusi ini juga antusiasmenya besar, kita juga jadi punya kesempatan untuk memamerkan mesin kita, menurut kami itu cukup representatif," imbuhnya.

Bertajuk 'Your Connection Was Interrupted', sejumlah seniman mempersembahkan karya yang dekat dengan masyarakat. Tema ini terinspirasi dari koneksi internet yang terganggu. Namun dalam hal ini makna koneksi tak terbatas hanya dari internet saja.

Baca Juga: Pameran Asana Bina Seni 2020 Digelar Bersama 15 Peserta Seniman

Koneksi dan interupsi ini bisa lebih luas maknanya dari sekedar internet. Misalnya saja manusia dengan teknologi, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan masih banyak lagi.

Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para pekerja seni berkolaborasi dan mengelaborasi setiap ide menjadi karya yang menawan.

Pameran Asana Bina Seni 2020 ini berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta mulai 11-18 November. Acara yang diadakan secara luring ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Mantap, di Yogyakarta Uang Rp 5 Ribu Bisa Dapat Martabak Manis Seloyang

Berita Terkait TERKINI
Film anak dan keluarga yang disutradarai oleh Jose Poernomo ini akan menghiasi layar lebar Tanah Air mulai 18 Januari 20...
event | 07:49 WIB
Nikmati keceriaan Natal dengan film-film seperti "Home Alone," "Elf," dan "The Polar Express." Hangatkan suasana libur d...
event | 17:15 WIB
Film terbaru berjudul Malam Para Jahanam ini akan menjadi suatu tayangan horor yang berbeda dari film-film horor lainnya...
event | 12:26 WIB
Melihat pentingnya media sosial bagi generasi Z, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan literasi media sosial bagi k...
event | 11:39 WIB
Film Sehidup Semati, menceritakan kisah Renata (Laura Basuki), seorang istri yang harus menghadapi kehidupan pernikahan ...
event | 08:00 WIB
film Malam Para Jahanam menjadi tontonan horor yang unik karena menggambarkan adegan horor yang timbul dari konflik kepe...
event | 19:00 WIB
Satu bulan lagi tahun 2023 akan segera berakhir dan berganti ke tahun 2024. Pastinya musim liburan sudah mendekati dan d...
event | 14:55 WIB
Dalam acara "Work in Shizuoka Job Fair 2023," sejumlah perusahaan di Jepang membuka lowongan kerja yang beragam. Event i...
event | 13:00 WIB
Dalam teaser poster yang dirilis, empat bintang utama film ini, yakni Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dio...
event | 12:47 WIB
Dibawakan oleh @infotitimangsa dan @kawankawanmedia bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikb...
event | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak