Guideku.com - Tak hanya warga masyarakat Yogyakarta saja, belum lama ini perupa senior FX Harsono diketahui sempat hadir untuk melihat langsung karya di Pameran Asana Bina Seni 2020.
Dalam kunjungannya tersebut, karya berjudul Bising-Bising Media Boong milik Arief Budiman cukup menyita perhatian perupa senior asal Blitar tersebut.
Karya ini menampilkan monitor 'rusak' yang di dalamnya berisi berita-berita terkait kondisi sosial politik dan budaya di Papua. Berita yang ditampilkan adalah berita hoax dan menggiring opini publik.
Baca Juga: Murah Kebangetan, Toko Ini Jual Roti Mulai dari Rp 1.700!
"Karya ini menarik karena ide awalnya berangkat dari realitas tentang persoalan orang papua. Seniman ini melihat hoax apa saja yang beredar. Menurut saya ini menarik karena karya ini menggambarkan disrupsi yang terjadi. Begitu riuh, sama seperti orang yang membuat hoax hanya untuk menipu dan membuat keributan," ujar Harsono kepada tim Suara.com pada Sabtu (14/11/2020) di Taman Budaya Yogyakarta.
Pameran Asana Bina Seni yang 2020 yang diselenggarakan oleh Yayasann Biennale Yogyakarta ini diikuti 15 peserta dan juga melibatkan 4 kurator seni.
Bertajuk 'Your Connection Was Interrupted', sejumlah seniman mempersembahkan karya yang dekat dengan masyarakat. Tema ini terinspirasi dari koneksi internet yang terganggu. Namun dalam hal ini makna koneksi tak terbatas hanya dari internet saja.
Baca Juga: Mie Ayam Legendaris Tumini Kini Masuk Mall, Harganya Naik!
Koneksi dan interupsi ini bisa lebih luas maknanya dari sekedar internet. Misalnya saja manusia dengan teknologi, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan masih banyak lagi.
Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para pekerja seni berkolaborasi dan mengelaborasi setiap ide menjadi karya yang menawan.
Pameran Asana Bina Seni 2020 ini berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta mulai 11-18 November. Acara yang diadakan secara luring ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pameran Asana Bina Seni 2020, Laviaminora Suguhkan Karya 'Barut Neraka'