Guideku.com - Pembukuan usaha atau laporan keuangan yang valid dan akurat adalah hasil kerja keras para akuntan yang sudah memenuhi dan menjalankan asumsi dasar akuntansi dengan baik dan benar, serta terstruktur.
Pada dasarnya, laporan keuangan tidak hanya bermanfaat bagi calon investor dalam menilai kinerja dan kondisi perusahaan secara objektif, tetapi juga bagi perusahaan itu sendiri, yaitu sebagai bahan evaluasi dan proyeksi pengembangan usaha di masa mendatang, serta sebagai data pendukung dalam setiap pengambilan kebijakan perusahaan.
Asumsi dasar akuntansi adalah tentang bagaimana suatu pencatatan pembukuan bisnis diorganisasikan dan beroperasi. Hal ini adalah struktur dasar tentang bagaimana transaksi bisnis dicatat. Jika salah satu dari asumsi ini tidak benar, mungkin Anda perlu mengubah laporan keuangan yang dihasilkan oleh bisnis dan dilaporkan dalam laporan keuangannya.
Baca Juga: Sebelum Menggunakan Aplikasi Penggajian Karyawan? Ini Hal yang Harus Dipersiapkan
Untuk mendapatkan laporan keuangan yang valid dan akurat, penyusunan pembukuan usaha harus didasari oleh asumsi dasar akuntansi, yaitu menyangkut sepuluh asumsi berikut ini:
1. Entitas Ekonomi
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan adalah sebuah entitas mandiri atau suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemilik atau pemegang saham. Dengan begitu semua transaksi perusahaan terpisah dari pemilik.
Baca Juga: Potret Warganet Akses Twitter Pakai Kulkas Bikin Takjub, Publik: Nanti Buka Jasa Screenshoot
2. Kontinuitas Usaha
Asumsi ini menyebutkan bahwa perusahaan akan abadi. Artinya diharapkan tidak terjadi likuidasi di masa mendatang. Prinsip kontinuitas usaha ini mempengaruhi prosedur akuntansi lainnya, seperti valuasi aset berdasarkan arus kas mendatang dan penyusutan.
3. Satuan Moneter
Maksudnya adalah semua transaksi usaha mesti memakai satuan uang tertentu sesuai dengan lokasi berdirinya perusahaan. Pencatatan cuma dilakukan pada segala sesuatu yang dapat diukur dan dinilai dengan satuan uang tertentu. Kualitas dan prestasi yang termasuk transaksi non kualitatif tidak bisa dilaporkan.
4. Periode Akuntansi
Asumsi dasar akuntansi ini menunjukkan bahwa penilaian dan pelaporan keuangan perusahaan dilakukan pada periode waktu tertentu yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Bertemu Paus Sebesar Kapal saat Liburan di Labuan Bajo, Sukses Bikin Takjub
5. Biaya Historis
Prinsip ini mengharuskan Anda untuk mencatat semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan setiap barang atau jasa.
6. Akuntansi Akrual
Intinya adalah pendapatan dan biaya dilaporkan pada saat kejadian. Misal perusahaan sudah menganggap sebagai pendapatan jika ada pembelian barang atau jasa dari konsumen yang membayar dengan cara dicicil. Pun bila perusahaan membeli barang dengan cara kredit, maka pengeluaran itu dianggap biaya.
7. Pengakuan Pendapatan
Asumsi dasar akuntansi lainnya yakni pengakuan pendapatan. Prinsip ini menyatakan bahwa pendapatan mesti diakui saat periode pendapatan terjadi. Pendapatan bisa diakui saat terdapat kepastian jumlah atau nominal yang bisa diukur secara tepat dengan harta yang didapat dari penjualan barang atau jasa.
8. Mempertemukan
Asumsi Mempertemukan dalam akuntansi mengandung makna bahwa biaya yang dipertemukan dengan pendapatan difungsikan untuk menentukan jumlah laba bersih setiap periode. Pembebanan pada biaya tidak bisa dilakukan bila pengakuan pendapatan ditunda.
9. Konsistensi
Konsistensi menekankan bahwa laporan keuangan sebaiknya menggunakan metode dan prosedur yang sama dalam pencatatannya. Bila perusahaan Anda menerapkan sistem akrual, maka seterusnya itu yang dipakai dalam pembuatan laporan keuangan. Gonta-ganti sistem sangat tidak disarankan karena dapat membingungkan para pengguna informasi akuntansi untuk mengambil keputusan penting.
10. Pengungkapan Penuh
Berdasarkan prinsip ini maka produk akuntansi seperti laporan keuangan mesti memasukkan semua informasi yang memadai dan lengkap, tanpa ada yang disembunyikan. Dengan begitu para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan strategis.
Memberikan informasi dalam bentuk pembukuan usaha atau laporan keuangan yang akurat dan bertanggung jawab kepada setiap pihak yang berkepentingan adalah salah satu tujuan akuntansi.
Kelola Pembukuan Makin Mudah dengan Aplikasi Pembukuan Online Shop
Aplikasi pembukuan online shop adalah teknologi yang membuat lebih mudah pemilik usaha untuk memonitoring keuangan yang masuk lewat data dalam sebuah aplikasi. Di dalamnya ada program untuk menulis seluruh bisnis sampai menyediakan laporan akuntansi secara otomatis.
Rata-rata aplikasi keuangan untuk usaha ini lengkap dengan feature pendataan kasir, rekonsiliasi bank, observasi persediaan barang di gudang, dan lain-lain. Arahnya untuk mempermudah dalam mengurus laporan akunting dengan cepat, presisi serta terbuka.
Cara Memilih Aplikasi Pembukuan Online Shop
Cara memilih aplikasi pembukuan online shop mestinya disesuaikan dengan Keperluan Usaha. Sebab, keperluan tiap-tiap perusahaan dalam menggunakan aplikasi pembukuan pastilah berlainan.
Olehnya itu, alangkah lebih baiknya dalam memilih aplikasi pembukuan online shop ini dibuatkan daftar terkait apa saja yang sekarang tengah diperlukan perusahaan.
Contohnya perusahaan butuh aplikasi yang dapat mendata stok barang, jadi silahkan tanya ke penyuplai aplikasi apa yang siapkan feature seperti itu. Sangat disayangkan apabila aplikasi pembukuan online shop gratis yang kita beli tersebut sudah mengeluarkan cost tinggi tetapi feature yang ada nyatanya tidak terpakai.
Cara pilih aplikasi pembukuan online shop gratis selanjutnya yang harus diperhatikan adalah dengan mengecek Keamanan Data aplikasi tersebut. Waktu hendak memesan aplikasi pembukuan itu, pastikan penyuplai itu mampu mengurus data perusahaan dengan baik.
Utamanya terkait kepercayaan akan kerahasiaan data perusahaan. Olehnya itu, silahkan periksa reliabilitas penyuplai pelayanan aplikasi tersebut, lalu pesan bila memang bisa dipercaya.
Sebagai saran, pilihlah aplikasi yang telah punya sertifikat sah ISO 27001 sebab dapat mengontrol keamanan data perusahaan.
Rekomendasi Aplikasi Pembukuan Online Shop Terbaik
1. Jurnal by Mekari
Yang pertama dari sekian banyak aplikasi pembukuan online shop yang banyak digunakan oleh berbagai perusahaan di Indonesia yaitu Jurnal by Mekari. Tentunya sudah cukup banyak yang mengetahui aplikasi tersebut sebagai salah satu pilihan yang tepat bagi yang menginginkan fitur terbaik dalam membantu pengelolaan keuangan perusahaan. Di halaman situsnya https://www.jurnal.id disajikan berbagai fitur dari Jurnal by Mekari yang dapat memberikan berbagai manfaat kepada para penggunanya sebagai berikut.
Masih banyak lagi manfaat serta fitur-fitur menarik yang dapat ditemukan pada Jurnal by Mekari. Pastinya dengan menggunakan aplikasi yang satu ini, maka akuntansi perusahaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien tanpa memakan banyak waktu dan tenaga untuk menyelesaikannya.
2. Wave
Wave adalah aplikasi pembukuan online shop yang bisa diakses selama terkoneksi dengan internet. Yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi situs tersebut dan menggunakan email Anda untuk mendaftar akun baru. Tidak perlu mendaftar dengan kartu kredit, karena program ini dapat digunakan secara gratis tanpa batasan apapun.
Setelah mendaftar, Anda dapat menikmati fitur-fiturnya yang keren. Misalnya pembayaran tagihan otomatis, kwitansi pembayaran dan pembukuan untuk melacak pemasukan dan pemasukan. Anda dapat menghubungkan akun Wave Anda dengan rekening bank dan dompet digital yang tersedia. Bahkan satu akun dapat digunakan untuk beberapa bisnis.
3. Manager
Bagi yang sedang mencari aplikasi pembukuan online shop offline bisa mencoba Manager. Ini adalah perangkat lunak open source. Agar legal tentunya tidak perlu menggunakan bantuan program cracking yang biasanya mengandung virus atau malware berbahaya.
Manajer memiliki banyak fungsi yang sangat membantu para pebisnis. Hanya saja UI-nya sangat basic dan lebih cocok untuk orang yang mahir dalam HTML. Aplikasi ini juga menyediakan layanan cloud berbayar bagi yang ingin melindungi data selain menyimpan data.
Keuntungan lainnya adalah setelah proses instalasi berhasil, Anda dapat mengakses produk tanpa koneksi internet. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sulitnya Pengelola untuk terhubung ke rekening bank.
4. SlickPie
Versi gratis dari perangkat lunak akuntansi perusahaan jasa mencakup pembuatan faktur tanpa batas dan dukungan email untuk menjadikan bisnis Anda lebih profesional. Satu akun dapat digunakan untuk 10 perusahaan berbeda. SlickPie juga dapat melakukan sinkronisasi dengan akun dompet digital seperti PayPal dan Stripe.
Salah satu kelemahannya adalah versi gratis dari SlickPie tidak menyediakan pelaporan keuangan, yang tidak diragukan lagi penting untuk perusahaan besar dan kecil. Untuk ini, Anda dapat meningkatkan ke akun berbayar atau menggunakan versi lengkap perangkat lunak akuntansi gratis lainnya.
5. GnuCash
GnuCash adalah perangkat lunak akuntansi offline selain Manager, yang diterima dengan baik. Seperti perangkat lunak open source, produk ini tidak memiliki tampilan modern, sangat mendasar dan terlihat sangat kuno.
Tapi jangan terintimidasi. Karena perangkat lunak ini berfungsi penuh, dapat membantu perusahaan memecahkan masalah keuangan. Anda dapat menyelesaikan tagihan, faktur, pelacakan pelanggan dan pemasok, dan tentu saja laporan pembukuan.
6. CloudBooks
Tidak hanya menyediakan manajemen faktur dan pembayaran online, tetapi juga memiliki banyak fungsi pembukuan yang sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis untuk kelangsungan bisnis. Cloudbooks dapat diakses secara online di browser apa pun tanpa masalah. Perangkat lunak ini juga menyediakan laporan keuangan reguler dan fungsi manajemen proyek.
Selama 30 hari pertama, Anda dapat menikmati versi lengkap secara gratis hingga Anda diminta untuk berlangganan. Jika tidak ada modal untuk berlangganan, fungsi-fungsi di akun dasar sudah cukup berguna.
Kesimpulan
Gunakanlah sepuluh asumsi dasar akuntansi sebagai acuan pembuatan produk akuntansi seperti pembukuan usaha atau laporan keuangan yang akurat, terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk lebih memudahkan semua itu, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan online shop untuk proses pembukuan yang lebih baik, contohnya adalah Jurnal.
Jurnal adalah aplikasi pembukuan online shop berbasis cloud buatan Indonesia yang memiliki fitur terlengkap dan harga yang terjangkau. Jurnal sudah dikembangkan sejak lama dan digunakan oleh lebih dari 20 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis. Anda bisa mencoba menggunakan Jurnal secara gratis selama 14 hari melalui link ini https://www.jurnal.id/id/.
Dengan mempelajari dan memahami dengan baik asumsi dasar akuntansi ini, para akuntan diharapkan dapat membuat pencatatan akuntansi secara lebih mudah dan terarah. Semoga bermanfaat.