Guideku.com - Sekilas tampak mirip, ternyata artisan bread memiliki banyak perbedaan dengan roti pada umumnya lhoi.
Dari cara pembuatannya yang diolah melalui teknik tradisional hingga teksturnya yang cukup padat.
Berikut Guideku.com sajikan perbedaan artisan bread dan roti biasa, apa saja?
Baca Juga: Aksi Gemas Dua Kucing Lucu, Pengen Nyelinap Masuk Galeri, Namun..
1. Cara membuatnya
Salah satu perbedaan mendasar artisan bread dengan roti biasa dapat dilihat dari proses pengolahannya.
Baca Juga: Kocak, Deretan Bungkus Gorengan Ini Dijamin Bikin Kamu Tersedak
Jika roti pada umumnya dibuat menggunakan mesin, artisan bread diolah menggunakan tangan secara manual.
Bahkan sebab dibuat dengan teknik tradisional, artisan bread dapat diolah selama berjam-jam hingga berminggu-mingu demi memperoleh cita rasa yang sempurna.
2. Dijual secara terbatas
Baca Juga: Konstelasi Teratai Merah nan Menawan di Danau Lotus, Sini Yuk
Sulit menemukan artisan bread di supermarket maupun toko berskala besar. Sebaliknya, kita dapat menemukannya dijajakan di toko kue kecil ataupun bakery.
Sebab proses pengolahannya yang tradisional pula kita hanya menemukannya dalam jumlah yang terbatas dengan harga yang lebih mahal ketimbang roti pada umumnya.
3. Dibuat khusus oleh tangan-tangan ahli
Baca Juga: Uji Nyali di Hutan Angker Thailand, Pria ini Hilang Tanpa Jejak
Artisan bread biasanya dibuat khusus oleh seorang artisan baker.
Berbeda dengan pembuat roti kebanyakan, artisan baker kerap berinovasi membuat 'signature' resep, teknik dan rasa artisan bread mereka.
4. Bahan yang digunakan
Pada umumnya artisan bread diolah menggunakan bahan utama yang terdiri dari air, ragi, garam dan tepung.
Bahkan beberapa artisan bread diolah menggunakan biang ragi yang dibikin sendiri, terlebih untuk adonan jenis sourdough.
Sementara itu, cita rasa artisan bread berasal dari perpaduan herba, bawang putih, keju, aneka rempah hingga tomat.
Artisan bread pada umumnya juga tidak menggunakan bahan makanan artifisial macam pewarna makanan.
5. Teksturnya lebih padat
Jika artisan bread kita tekan menggunakan tangan, tekstur rotinya akan kembali seperti semula, berbeda dengan roti biasa yang memiliki tekstur lebih lembek.