Guideku.com - Bangunan modern dua tingkat dengan plang bertulis Bubuk Lada di Jl. Moh. Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini tak tampak seperti restoran pada umumnya. Tapi begitu masuk ke dalamnya, barulah Anda akan menemukan restoran dengan konsep ruang makan keluarga.
Restoran keluarga milik desainer Kursien Karzai dan sang istri, Meliyanti. Beberapa waktu lalu, Suara.com berkesempatan mencicipi hidangannya yang sangat khas Indonesia.
Selaku juru masak sekaligus inisiator menu di Bubuk Lada, Meliyanti bercerita jika variasi makanannya terinspirasi dari resep rumahan yang biasa ia masak di rumahnya selama pandemi, khususnya makanan kesukaan sang suami.
"Sebenarnya menu yang kami tawarkan, bicara sebagai ibu rumah tangga, menu kesukaan suami yang biasa saya sediakan. Keluar ide menu rumah, ini enak-enak, ternyata bisa dipasarin dan dikeluarin," ujar Meliyanti saat peluncuran Bubuk Lada di Jaga Karsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Heboh Video Masak Ikan Pakai Paper Klip, Warganet: Diet Nggak Gini Juga
Menu makanan andalan
Nasi krawu, nasi bogana, dan nasi daun jeruk adalah tiga menu andalan di Bubuk Lada.
Selayaknya nasi campur, nasi krawu ini berisikan daging suwir manis gurih, kentang mustofa, keripik kentang pedas, paru goreng, telor bulat, dan sambal terasi.
Baca Juga: View Dusun Butuh di Gunung Sumbing Disebut Netizen Mirip di Jepang
Sedangkan untuk nasi bogana, yang membedakannya dengan nasi krawu adalah tidak ada paru, tapi diganti dengan sayur krecek kacang panjang kerupuk kulit. Selebihnya, isinya sama seperti nasi krawu.
Seperti namanya, nasi daun jeruk memiliki rasa lebih legit, harum, dan menggugah karena campuran daun jeruk.
Dari semua isi nasi campur itu, sambal terasi Bubuk Lada adalah yang paling juara. Meski cuma sedikit, pedasnya bisa sampai ke ubun-ubun. Sangat cocok bagi kalian penyuka makanan pedas, nampol sekaligus bikin nagih.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Soal Nasi Goreng: Topping Durian Hingga Pakai Pisang
Bukan hanya 3 menu ini, ada beberapa masakan lain yang juga bisa jadi pilihan, seperti sup, rawon, soto, ayam kampung goreng, ayam kampung bakar, bebek goreng rempah, mie godog Jawa, dan mie goreng Jawa. Kisaran harga untuk makanan antara Rp 15 ribu hingga Rp 70 ribu.
Racikan minuman andalan
Sederet minuman khas rumahan, termasuk juga herbal-herbalan, juga dihadikan di sini. Seperti jahe lemon madu, kencur lemon madu, hingga sereh lemon.
Ada juga minuman yang lebih berat, seperti es cendol aren fresh milk, cincau aren fresh milk, dan es buah medan. Seperti namanya, aneka es cendol dan cincau ini sama sekali tidak menggunakan santan, melainkan susu segar. Kedua minuman ini memang kerap jadi andalan di rumah Meliyanti.
Untuk kirasan harga, minuman ini dibanderol antara Rp 15 ribu hingga Rp 40 ribu.
Selain itu, ada juga berbagai dessert seperti puding susu, pisang goreng cinnamon gula aren, dan pisang goreng wijen madu, dengan kisaran harga dari Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu.
Konsep Bubuk Lada sendiri ingin menyerupai meja makan keluarga, sehingga restoran ini menyediakan menu masakan untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam, dan buka sejak pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Selama new normal, BubukLada juga hanya membatasi kunjungan, di mana satu meja yang biasanya diisi 4 orang, kini hanya bisa diisi oleh 2 orang saja.