Guideku.com - Tak jauh dari jalur kereta bawah tanah Karasuma di Stasiun Shijo, Jepang, kerumunan orang mengerumuni pasar yang sesak dengan aktivitas jual beli.
Pasar Nishiki, pusat perbelanjaan sempit sepanjang lima blok itu dipenuhi lebih dari seratus toko dan restoran.
Baca Juga: Nikmati Nuansa Onsen Khas Jepang di Batu, Malang
Dikenal juga sebagai 'Kyoto's Kitchen', pasar makanan tradisional terbesar di Kyoto ini merupakan spesialis segala macam olahan makanan hingga penjaja peralatan masak.
Sobat traveler akan dengan mudah menemukan berbagai bahan makanan macam tsukemono (acar Jepang), tahu segar, kyo-yasai (sayuran Kyoto), wagashi (permen Jepang), teh, ikan segar dan kerang di sini.
Baca Juga: 10 Taman Hiburan Paling Seru di Jepang, Pecinta Anime Wajib Masuk
Kamu juga akan menemukan restoran yang menjual sate yakitori dan sashimi serta beragam makanan khas Jepang lainnya.
Pasar yang telah berdiri selama berabad-abad ini dioperasikan nyaris seluruh penghuni kios dari keluarga yang sama secara turun menurun.
Baca Juga: Ameyoko, Pusat Belanja Halal di Negeri Sakura
Bermula dari pasar ikan tahun 1310, Pasar Nishiki terus berkembang, tegak berdiri di antara derasnya modernitas hingga menjadi pasar tradisional beragam makanan yang kita kenal hari ini.
Sobat traveler bisa mendatangi pasar ini setiap harinya pada pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat.
Baca Juga: Siap Uji Nyali, Ini Proses Mengerikan Mumi Biksu di Jepang