Guideku.com - Pekan lalu, tepatnya tanggal 23 September, Bandara Internasional King Shaka di Durban, Afrika Selatan dibuat panik dengan serangan kawanan lebah pada salah satu pesawat.
Selama kurang dari 25 menit, kawanan lebah tersebut bersarang di mesin pesawat Mango Airlines.
''Ini kejadian yang cukup langka. Saya belum pernah menyaksikan hal macam ini selama delapan tahun saya berkarir di penerbangan,'' ujar juru bicara Mango Airlines, Sergio dos Santos seperti dikutip Guideku.com dari News24.
Baca Juga: Gara-gara Salah Tulis Formulir Visa, Wanita ini Dikira Teroris
Bergerak cepat, otoritas maskapai pun segera memanggil peternak lebah untuk membantu menyingkirkan lebah-lebah itu dari mesin pesawat.
''Prosesnya benar-benar sibuk,'' ujar Melvyn Dawson, pawang lebah dari peternakan lebah A Bee C.
Kehadiran kawanan lebah ini membuat Air Traffic Controler setempat turut panik.
Baca Juga: Lifepatch Jogja Galang Dana Demi Penerangan Tenaga Surya di Palu
Mereka meminta pawang bertindak cepat sebab jadwal penerbangan jadi tertunda.
Untuk mengawal kawanan lebah tersebut menjauh dari pesawat dan bandara, para pawang pun menggunakan cara khusus.
Baca Juga: Serunya Uji Nyali Bergelantungan di Pantai Timang Yogyakarta
Jika biasanya mereka hanya menggunakan api yang disulut dari daun, kali ini, sebab khawatir asap dapat merusak mesin pesawat, para pawang menggunakan palem untuk mengusir lebah.
BACA JUGA: 5 Kawasan ini Tak Boleh Dilintasi Pesawat, Mengapa?
Ini bukan kali pertama, kawanan lebah mengganggu jadwal penerbangan pesawat dalam sejarah penerbangan.
Baca Juga: Menikmati Ragam Olahan Keju dan Sake di Restoran Cheese and BAR
Sebelumnya pada Maret 2017, salah satu pesawat milik American Airlines ditahan selama empat jam di Bandara Internasional Miami lantaran ribuan lebah bersarang di dekat area kargo.
Sementara itu di tahun 2016, ribuan lebah juga ditemukan bersarang di knalpot pesawat milik Angkatan Udara AS.