Malaysia Gempar, Jutaan Dokumen Palsu Lolos Uji Kelayakan Visa

Mengerikan.

Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda
Minggu, 18 November 2018 | 09:00 WIB
Identitas Palsu (Harian Metro)

Identitas Palsu (Harian Metro)

Guideku.com - Baru-baru ini, kasus kejanggalan sistem pengajuan visa online di Malaysia, Electronic Travel Registration & Information (eNTRI) menyedot perhatian publik setelah wartawan setempat berhasil mengungkap betapa lemahnya proses penyaringan wisatawan tersebut.

Fasilitas ini konon membantu pemerintah Malaysia menyaring wisatawan asal Cina untuk masuk ke Negeri Jiran.

Dengan melewati proses pendataan eNTRI, wisatawan Cina dapat mengunjungi Malaysia selama 15 hari (tanpa perpanjangan waktu) dan tanpa harus mengajukan permohonan visa sama sekali.

Baca Juga: Motret Menara Eiffel Bisa Kena Hukum, Eh Kok Bisa?

Para pengguna eNTRI wajib membayar RM 100 atau setara Rp 349 ribu untuk setiap kali pendaftaran.

Sejak pertama kali diresmikan, fitur online ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari RM 198 juta atau setara Rp 694 miliar dari total dua juta wisatawan yang masuk ke Malaysia.

Dan nahasnya, konon tak sepeser pun keuntungan tersebut mengalir ke tangan pemerintah Malaysia, melainkan ke perusahaan pihak ketiga yang menaungi fitur online tersebut.

Baca Juga: Bernostalgia di Desa Gilangharjo Bersama Ngayogjazz 2018

Jika itu belum cukup buruk, kenyataan selanjutnya jauh lebih mengenaskan saat para wartawan menemukan kejanggalan eNTRI dengan menguji sistem pendaftaran online tersebut menggunakan dokumen palsu, nomor palsu, dan foto palsu berupa gambar seekor monyet.

Identitas Palsu (Harian Metro)
Identitas Palsu (Harian Metro)

 

Dan, simsalabim! proses pendaftaran berhasil terverifikasi hanya dalam waktu kurang dari lima menit tanpa pemeriksaan detil terkait latar belakang si wisatawan. Mengerikan!

Baca Juga: Di Balik Keunikan Rumah Kaki Seribu Milik Suku Arfak di Papua

eNTRI disahkan dengan Identitas Palsu (Harian Metro)
eNTRI disahkan dengan Identitas Palsu (Harian Metro)

 

Kecerobohan ini konon telah memungkinkan wisatawan Cina yang pernah dideportasi dari Malaysia dan tersandung kasus kriminal serta prostitusi dapat melanggeng bebas mengunjungi Malaysia kembali.

Nah lho, gimana ya dengan sistem imigrasi di negara kita?

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak