Suhu Ekstrem, Ratusan Orang Malah Mandi di Sungai Super Dingin

Dinginnya suhu bukanlah halangan.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Minggu, 20 Januari 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi mandi di suhu ekstrem. (Unsplash/Sweet Ice Cream Photography)

Ilustrasi mandi di suhu ekstrem. (Unsplash/Sweet Ice Cream Photography)

Guideku.com - Jika sebagian besar orang merayakan Hari Natal pada 25 Desember, kaum Kristen Ortodoks di Rusia baru merayakannya pada 7 Januari silam.

Tak hanya itu, mereka juga akan merayakan hari Epiphany yang jatuh 12 hari setelahnya atau pada tanggal 19 Januari silam.

Hari Epiphany sendiri merupakan saat di mana kaum Kristen Ortodoks mengenang momen Jesus dibaptis dan mulai menyebarkan agama.

Baca Juga: Pizza Keluar dari Mesin ATM Jadi Rebutan, Inovasi Baru di Dunia Kuliner

Nah, bagi orang-orang Rusia yang menganut agama Kristen Ortodoks, mereka biasanya akan merayakan hari Epiphany ini dengan tradisi mencelupkan diri sebanyak tiga kali ke dalam sungai.

Perayaan Hari Epiphany di Rusia (Pixabay/dimitrisvetsikas1969)
Perayaan Hari Epiphany di Rusia (Pixabay/dimitrisvetsikas1969)

 

Dilansir dari laman Dailymail, tahun ini pun kaum Kristen Ortodoks di Rusia ramai-ramai menceburkan diri mereka ke dalam sungai di tengah musim dingin.

Baca Juga: Buntut Keributan Ruas Jalan Mirip Salib, Pemkot Solo Lakukan Ini

Namun, yang ekstrem, temperatur di Rusia saat ini diketahui tengah mencapai -40 derajat Celcius. Dengan kata lain, mereka ramai-ramai merayakan Hari Epiphany ini dengan mandi air es.

BACA JUGA: Restoran Ini Jual Es Teh, Harganya Nggak Masuk Akal

Meski begitu, hal ini tidak menghalangi warga Rusia yang merayakan Hari Epiphany untuk tetap melakukan tradisi mereka.

Baca Juga: Gaul Abis, Sapi Satu Ini Doyan Makan Roti Sekaligus Ngopi

Baik anak-anak hingga orang tua terlihat menceburkan diri mereka ke dalam air es dengan menggunakan pakaian dalam atau baju renang semata.

Perayaan Hari Epiphany di Rusia (Wikimedia Commons)
Perayaan Hari Epiphany di Rusia (Wikimedia Commons)

 

BACA JUGA: Sensasi Hidup Tanpa Matahari di Kota Norilsk Rusia

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Masinis Ini Tuntut Haknya untuk Mempertahankan Jenggot

Sementara itu, pemerintah setempat pun turut membantu pelaksanaan perayaan Hari Epiphany ini dengan cara memotong balok-balok es yang menutupi permukaan sungai.

Mereka juga membangun jembatan kayu yang digunakan oleh warga untuk mencapai tempat kolam es berada.

Totalnya, diperkirakan ada sekitar 2,4 juta orang yang berpartisipasi dalam acara mandi air es ini.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak