Safety Belt Roller Coaster Tak Terpasang Sempurna, Anak Ini Nyaris Celaka

Sempat berteriak, sang anak awalnya dikira hanya bercanda.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Jum'at, 12 April 2019 | 11:31 WIB
Ilustrasi roller coaster. (Pixabay/dlohner)

Ilustrasi roller coaster. (Pixabay/dlohner)

Guideku.com - Belum lama ini seorang ibu dibuat panik usai mengetahui anaknya hampir celaka karena operator roller coaster gagal mengencangkan safety belt alias sabuk pengaman.

Kedua anak dari ibu yang diketahui bernama Nicola Ley ini sempat berteriak saat menaiki roller coaster.

Di awal Nicola Ley mengira bahwa kedua anaknya berteriak karena mungkin mereka sedang bercanda atau main-main.

Baca Juga: Nunggu Reino Barack Pulang, Dapur Syahrini Jadi Sorotan

Dilansir Guideku.com dari laman Mirror, kedua anak ini berada dalam roller coaster setinggi 50 kaki di atas tanah.

Petugas operator roller coaster langsung menarik kereta menuju stasiun pemberhentian.

Kedua anak perempuan ini gemetar saat tibat di stasiun pemberhentian.

Baca Juga: Menu Kacang di Pesawat Korean Air Segera Dihilangkan, Ini Alasannya

Mereka menangis dan saling peluk karena sangat takut ketika mengetahui sabuk pengaman mereka tidak terpasang sempurna.

''Ini adalah pertama kali saya membiarkan mereka untuk menaiki wahana bermain yang diinginkan mereka,'' ungkap Ley.

Roller Coaster Queen Bee. (YouTube)
Roller Coaster Queen Bee. (YouTube)

 

Baca Juga: Diisukan Segera Menikah dengan Ello, Ini 5 Gaya Liburan Aurelie Moeremans

''Mereka hampir berakhir cacat atau mati setelah hampir jatuh naik rollercoaster anak-anak karena operator mengabaikan mereka sepenuhya,'' imbuhnya.

Meski laju roller coaster tergolong lambat, wahana ini bisa membuat anak-anak tersebut terjatuh dan cidera karena berada di tempat yang cukup tinggi.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di taman bermain Bottons Pleasure Beach.

Baca Juga: Dari Sepetak Tanah, Pria Asal Malaysia jadi Kolektor Durian Kelas Kakap

Ley turut gementar dan merasa marah ketika mengetahui anaknya hampir celaka karena kelalaian operator Roller Coaster Queen Bee tersebut.

Operator roller coaster tersebut sempat menawarkan diri untuk mengembalikan sejumlah uang sebagai permintaan maaf.

Akhirnya Ley bertemu dengan manajer taman tersebut.

Pihak taman bermain meminta maaf atas kejadian tak mengenakan tersebut dan akan memberi sanksi staf operator yang bersangkutan.

Beruntung, kedua anak perempuan Ley berhasil turun dari roller coaster dengan selamat meskipun sebenarnya mereka merasa sangat trauma.

''Tolong ketika kamu berkunjung ke taman bermain dengan wahana serupa bersama anak-anakmu tolong waspadalah,'' sebut Ley.

Hingga kini, pihak taman bermain masih enggan memberikan komentar terkait peristiwa roller coaster yang menimpa kedua anak tersebut.

Duh, semoga kejadian berbahaya di roller coaster ini tak terulang kembali ya, travelers.

Berita Terkait TERKINI
Menjelang momen libur akhir tahun 2023, mengunjungi kebun binatang bisa menjadi satu di antara tujuan destinasi wisata p...
travel | 15:34 WIB
Memasuki bulan Desember, satu di antara hal yang terlintas di kepala adalah menikmati momen liburan Natal dan Tahun Baru...
travel | 15:11 WIB
Baru-baru ini, sebuah desa di Thailand Utara memutuskan untuk membuka spot foto Gate of Heaven versi mereka sendiri dari...
travel | 15:00 WIB
Seiring mendekatkan momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mungkin akan banyak yang merencanakan liburan untuk meng...
travel | 13:47 WIB
kejadian dimulai ketika pria tersebut naik pesawat dari Perth ke Singapura, namun semakin parah ketika ia transit di Sin...
travel | 13:00 WIB
Singapura berhasil mempertahankan gelarnya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun t...
travel | 09:00 WIB
Sebuah rekaman yang diunggah oleh pengguna dengan akun @baldwhiner di platform X yang memperlihatkan air yang terus mene...
travel | 17:00 WIB
"Railway Forgotten Market" adalah toko sementara yang menjual barang-barang yang terlupakan di dalam kereta....
travel | 16:00 WIB
Enam warga Tiongkok ditangkap karena mengemis di Bangkok sejak 10 November, setelah sejumlah unggahan di media sosial me...
travel | 14:00 WIB
Banyak destinasi yang awalnya memikat dan terjaga keasliannya, kini mengalami kerusakan karena antusiasme berlebihan dar...
travel | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak