Guideku.com - Belum lama ini, ulah penumpang pesawat yang enggan duduk di kursi selama pendaratan sukses membuat heboh.
Seperti kita tahu, momen di saat pesawat mendarat merupakan saat-saat kritis sehingga penumpang diharuskan untuk duduk di kursi mereka dan memasang sabuk pengaman.
Namun, dalam penerbangan Qantas QF44 dari Bali ke Sydney belum lama ini, seorang perempuan membuat heboh karena menolak keluar dari kamar mandi.
Baca Juga: Penumpang Ini Dapat Kejutan Tak Terduga Usai Pesan Air Minum di Pesawat
Lewat laman Dailymail, diketahui jika perempuan itu masuk kamar mandi saat pesawat mulai menurunkan ketinggian.
Meski begitu, hingga pesawat hendak mendarat, perempuan itu tetap bertahan di kamar mandi dan menolak membuka pintu.
Mendapati ulah penumpang yang menolak keluar itu, beberapa pramugari pun sudah berusaha menggedor pintu dan berteriak memintanya keluar.
Baca Juga: Suruh Penumpang Pindah Tempat Duduk, Pramugari Ini Dituduh Body Shaming
Meski begitu, penumpang tadi tetap menolak dan pesawat segera akan mendarat.
Tak punya pilihan, para pramugari pun akhirnya menyerah dan terpaksa membiarkan penumpang itu di kamar mandi sementara pesawat mendarat.
Barulah ketika pesawat akhirnya sudah mendarat di bandara Sydney dengan selamat, seorang pramugara pun menarik pintu kamar mandi hingga terlepas.
Baca Juga: Pesan Makanan di Pesawat, Penumpang Ini Malah Gagal Liburan
Hal ini sempat membuat penumpang perempuan yang mengunci dirinya histeris, bahkan mengancam jika dia akan memecat pramugara tersebut.
Pada akhirnya, penumpang itu pun harus diamankan oleh polisi sebelum penumpang lainnya dibolehkan untuk turun.
"Ketika kami mulai menurunkan ketinggian, ada 4 pramugari yang menggedor pintu kamar mandi dan berteriak kepadanya," kata seorang saksi. "Penumpang itu menolak keluar jadi para pramugari terpaksa duduk dan membiarkannya di sana selama 10 menit."
Menanggapi kejadian ini, pihak Qantas pun menyatakan bahwa mereka tidak menoleransi perbuatan tersebut.
"Qantas tidak menoleransi perbuatan antisosial. Untuk keselamatan mereka sendiri dan orang lain, penumpang seharusnya mengikuti instruksi yang diberikan kru kami."