Guideku.com - Gelombang panas yang melanda benua Eropa tengah menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Bukan cuma memengaruhi aktivitas warga, hal ini rupanya juga berdampak di bidang turisme.
Salah satunya adalah di Yunani, yang terpaksa menutup situs Akropolis dari turis karena gelombang panas.
Terletak di Athena, Akropolis merupakan situs peninggalan sejarah yang dipenuhi bangunan-bangunan kuno sekaligus kuil Parthenon.
Baca Juga: Pemiliknya Meninggal Misterius, Ini Kisah Hotel Angker Terkenal di Eropa
Sayangnya, destinasi terkenal di Yunani ini terpaksa tutup karena suhu udara di sana sudah mencapai 37,7 derajat Celcius seperti dilansir dari laman CNN.
Pada situasi normal, suhu udara di Athena sendiri biasanya hanya mencapai 32 derajat di bulan Juli.
Namun, karena gelombang panas yang ada, Ephorate of Antiquities of Athens pun terpaksa menutup situs Akropolis.
Baca Juga: Puspa Pesona, Menyisir 4 Jalanan Tercantik di Eropa
Penutupan sendiri akan dilakukan pada pukul 1 siang hingga 5 sore jika suhu udara mencapai 40 derajat Celcius.
Sementara, turis yang sudah terlanjur membeli tiket untuk Akropolis pada hari situs wisata itu ditutup disarankan untuk menghubungi Departemen Operasi agar bisa melakukan penjadwalan ulang.
Suhu udara di seluruh Eropa sendiri dikabarkan sedikit mengalami penurunan minggu ini.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem, Telur yang Dibeli Menetas Jadi Anak Itik
Meski begitu, ada kemungkinan jika suhu udara minggu depan akan kembali mengalami peningkatan tajam.