Guru Olahraga Cabuli Bule di Prawirotaman, Pelaku Malah Salahkan Korban

Turis asing jadi incaran. Kapolsek Mergangsan khawatir kejadian ini akan mencoreng nama baik Yogyakarta sebagai kota pariwisata.

Dany Garjito
Rabu, 17 Juli 2019 | 10:16 WIB
Video kamera pengawas alias CCTV yang merekam tindakan pelecehan seksual di Yogyakarta. [Facebook/Info Cegatan Jogja]

Video kamera pengawas alias CCTV yang merekam tindakan pelecehan seksual di Yogyakarta. [Facebook/Info Cegatan Jogja]

Guideku.com - Diduga mencabuli turis asing perempuan di area kampung wisata Prawirotaman Kota Yogyakarta, SP (37), seorang guru honorer warga Sayegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ditangkap Polsek Mergangsan.

Kepada polisi, lelaki yang kekinian menjadi tersangka tersebut justru memberikan pernyataan bias gender dan menyudutkan korban. Ia menyalahkan sang turis karena berpakaian mini.

"Sudah dua kali, saya raba dadanya karena iseng. Karena pakaiannya mini," ujarnya kepada wartawan di Polsek Mergangsan, Selasa (16/7/2019), seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Bule Nyebur Got, Netizen: Jangan Bersihkan Selokan Kami dari Sampah

SP sebenarnya sudah memiliki istri dan seorang anak. Ia mengaku menyesal telah mencoreng nama baik Yogyakarta sebagai kota pariwisata.

Kapolsek Mergangsan Komisaris Tri Wiratmo mengatakan, pelaku sudah dua kali melakukan aksi tindak asusilanya itu, yakni pada tanggal 13 dan 29 Juni 2019. Sasarannya memang turis asing di Kampung Prawirotaman.

Ilustrasi pelecehan. (Unsplash/vidhyaa chandramohan)
Ilustrasi pelecehan. (Unsplash/vidhyaa chandramohan)

"Dari pendalaman kepolisian, pelaku memang mengincar turis asing. Yang menjadi korban warga Belanda dan Australia yang kebetulan lewat di jalan itu, kejadiannya selalu jam 14.00-15.00 WIB,” ujar Tri.

Baca Juga: Bule Cantik Nyobain Mie Goreng dan Mie Rebus, Mana yang Paling Enak ?

Pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai guru olahraga di salah satu sekolah dasar swasta tersebut ditangkap pada Senin (15/7) di rumahnya, setelah rentetan penyelidikan oleh aparat kepolisian.

Tri menuturkan, modus yang digunakan pelaku saat beraksi baik tanggal 13 dan 29 Juni sama. Dimulai dengan pelaku pura-pura nongkrong  sambil mengamati situasi di gang Prawirotaman yang dikenal sepi, yakni Gang Batik 1.

Setelah ada calon korban, yakni turis asing perempuan melintas, pelaku akan berjalan dari depan turis itu lalu memutar balik motornya untuk melakukan pencabulan.

Baca Juga: Pakai Jeans Robek di Bokong, Bule Cantik di Bali Viral

"Ini kan yang diincar memang turis asing. Kami khawatir akan mencoreng nama baik Yogyakarta sebagai kota pariwisata. Kalau incarannya perempuan lokalkan beda lagi," imbuhnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sepeda motor, dua jaket berwarna hitam dan coklat, serta helm. Semua barang bukti tersebut terpantau CCTV yang videonya viral di Facebook.

Atas perbuatannya, pelaku diancam terjerat Pasal 281 KUHP tentang tindak pidana asusila dengan ancama hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan.

Kontributor: Rahmad Ali

SUARA.com/Reza Gunadha

Berita Terkait TERKINI
Totalnya ada 23 hari libur dalam setahun yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur!...
travel | 10:00 WIB
Lantas ke mana saja orang-orang superkaya di dunia bakal pergi menghabiskan liburan?...
travel | 10:00 WIB
Jakarta tak pernah kehabisan destinasi maupun acara liburan yang bisa jadi pilihan menarik bersama keluarga....
travel | 12:47 WIB
Bukan cuma bareng teman dan sahabat, ada banyak tempat yang cocok didatangi untuk ngedate bareng pacar lho....
travel | 10:00 WIB
Mendaki Gunung Rinjani adalah tantangan yang tak boleh dilewatkan....
travel | 10:00 WIB
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan paspor berdasarkan peraturan terbaru? Cek infonya di sini....
travel | 10:00 WIB
Jika Anda merencanakan liburan pertama ke luar negeri, Singapura bisa menjadi pilihan ideal. Selain dekat dari Indonesia...
travel | 10:00 WIB
Mau liburan ke tempat yang sejuk? Jangan sampai salah kostum ya. Simak 5 rekomendasi destinasi wisatanya di artikel ini!...
travel | 10:00 WIB
Tiga negara di Asia ini ternyata punya tradisi menarik yang hanya ada saat menjelang perayaan Natal. Di mana saja?...
travel | 10:37 WIB
Penghargaan ini memberikan manfaat besar bagi halal-preneur serta menjadi momentum penting untuk mendorong industri hala...
travel | 10:38 WIB
Tampilkan lebih banyak