Travel
Di India, Balita Kiwari Sudah Diperkenalkan Koding
Untuk mengantisipasi zaman atau menjadi korban kecepatan zaman?
Rauhanda Riyantama | Aditya Prasanda

Guideku.com - Tak sulit mengamini betapa cepatnya pergerakan zaman jika menyimak bagaimana orang tua di India hari ini menganggap belajar bahasa pemrograman sama pentingnya dengan belajar berbicara.
Tak heran, para balita generasi baru di India kiwari disiapkan sejak dini untuk mengenal bahasa rumit yang konon dapat memudahkan anak-anak menghadapi tantangan perkembangan teknologi ke depan.
Baca Juga
6 Destinasi Ekowisata Lokal, Hidden Gem yang Jadi Buruan Para Wisatawan
Beli Bumbu dan Sayur Sedikit Habis Rp50 Ribu, Publik: Dunia Dapur Sedang Tidak Baik-baik Saja
Bali Jadi Tujuan Work From Anywhere, Menparekraf Sandiaga Segera Rampungkan Visa Digital Nomad
Viral Wanita Alami Kejadian Ngeri Waktu Bikin Makan Siang, Publik Heran dengan Reaksinya
Viral Pria Minta Dinas Pariwisata Tertibkan Pedagang di Kawah Sikidang, Publik: Masih Wajar Kok
''Keterampilan mengenal bahasa pemrograman (koding) semestinya disadari sebagai sesuatu yang penting, bahkan sejak usia sekolah,'' ujar Karan Bajaj, pendiri platform edukasi koding, Whitehat Jr, seperti dikutip Guideku.com dari Quartz India.
Agar tak canggung dengan teknologi di masa depan, banyak orang tua memasukkan anak-anak mereka ke sekolah koding.
Sementara untuk mengenal bahasa pemrograman dibutuhkan logika yang mapan. Para pengajar sekolah koding untuk anak usia dini di India memperkenalkan materi pengajaran berupa bahasa pemrograman yang diatur sedemikian rupa agar lebih mudah dimengerti.
Tak heran, di India, sekolah koding kian tumbuh pesat.
''Anak-anak yang belajar koding tidak harus menjadi seorang software engineer di masa depan. Meski demikian, kami percaya, koding dan pemikiran komputasi akan membantu anak-anak lebih unggul dalam bidang apa pun di dunia yang serba digital,'' yakin Bharat Divyang, pendiri pusat 'olahraga otak eksperimental', ZugZwang.